Demokrat Kalbar Dukung Pemecatan Oknum Kader, Erma Ranik: Langkah AHY Tepat dan Tegas

Menurut Ermin, sikap tegas DPP layak diapresiasi karena telah menindaklanjuti aspirasi dari para kader di seluruh Indonesia.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Muhammad Rokib
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Erma Suryani Ranik menghadiri acara pelantikan pengurus IMDI Provinsi Kalbar, di Hotel Aston, Pontianak, Kalbar, Sabtu (26/9/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  -  Pemecatan sejumlah kader Partai Demokrat yang mencoba merebut Demokrat secara inskonstitional sudah sangat tepat. Hal itu disamapian Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalbar, Erma S Ranik.

DPD Partai Demokrat Kalbar, dipastikan Erma mendukung penuh keputusan DPP Partai Demokrat tersebut.

"Langkah Ketum AHY sangat tepat dan tegas. Demokrat Kalbar berdiri di belakang Ketum AHY dan mendukung langkah pemecatan ini," kata Erma S Ranik.

Seperti diketahui, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan jika sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat untuk para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional, maka DPP Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Selain keenam orang di atas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat.

Baca juga: Erma S Ranik : Partai Demokrat Ibarat Kapal, Tak Sedikit Pengkhianat yang Ingin Menenggelamkan

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani menyambut baik pemecatan sejumlah kader yang telah terlibat untuk pengkudetaan ataupun Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).

Menurut Ermin, sikap tegas DPP layak diapresiasi karena telah menindaklanjuti aspirasi dari para kader di seluruh Indonesia.

"Tentunya kita sangat menyambut baik tindakan tegas dari DPP Partai Demokrat yang telah memecat oknum kader yang coba untuk mengambil alih Partai Demokrat, kita apresiasi aspirasi kader yang loyal kepada Demokrat dan Ketum AHY ditindaklanjuti oleh DPP," kata Ermin.

Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang, Yosua Sugara menegaskan kesolidan pihaknya mendukung Ketum Agus Harimurti Yudhoyono dan keputusan memecat sejumlah oknum kader terlibat percobaan kudeta.

"Pada prinsipnya sejak ada gonjang-ganjing di DPP, kami dari DPC Partai Demokrat Bengkayang sudah membuat surat dukungan penuh kepada Ketum yang terpilih sekarang, yang berdasarkan hasil kongres 2020," katanya.

"Prinsipnya kita tidak mau hal-hal yang tidak berkenan yang tidak konstitional, yang tidak sesuai dengan AD/ART, karena menurut kami DPC Partai Demokrat Bengkayang, kongres 2020 sudah mengikuti prosedur yang baik, sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat," tegasnya.

Menurutnya, tindakan oknum kader yang telah disanksi sangat merugikan partai, sehingga memang layak untuk diberhentikan.

Baca juga: 34 DPD Demokrat Ikrar Kesetian, Herzaky: Seluruh DPD Tunduk dan Patuhi Konstitusi Partai Demokrat

"Kami saat ini dengan adanya tindakan atau hak yang dibuat DPP secara prinsip mendukung penuh apa yang dilakukan kepada kader yang tidak sesuai AD/ART dan melanggar kode etik merugikan Partai Demokrat," bebernya.

"Kami Partai Demokrat di Bengkayang sangat solid dan saya sudah berbicara kepada seluruh PAC, DPC bahwa kita mendukung penuh Ketum AHY," tambah Yosua.

Lebih lanjut dikatakannya, oknum-oknum yang tidak sejalan lebih baik membuat partai sendiri daripada mengganggu Partai Demokrat yang disebutkan sudah solid.

"Saya punya pemikiran, kalau ada kader yang tidak berkenan dengan hasil kongres, atau kondisi sekarang lebih baik mundur, jika mau jadi ketua partai silahkan buat partai, kan pemilu masih lama, kan prinsipnya kita multi partai, jangan menganggu partai yang sudah ada, solid dan sudah baik," pungkasnya.

Lakukan Evaluasi

Demokrat inikan sebuah partai besar sebenarnya, namun karena persoalan anggota partai yang konsisten sehingga ada penyimpangan-penyimpangan yang berdampak kepada partai itu sendiri.

Tentu ini sesuatu yang luar biasa yang menimpa Partai Demokrat sejak 10 tahun yang lalu dikepemimpinan SBY.

Kita tau memang sekarang putra mahkota SBY turun langsung dalam kepemimpinan Demokrat, yakni AHY yang rela meninggalkan dunia militernya.

Tentu memang AHY sosok yang sudah berpengalaman dan mempunyai jiwa pemimpinan karena telah lama dimiliter.

Namun memang dalam perjalanannya ada goncangan yang mungkin diinginkan kelompok lain untuk menghancurkan Demokrat.

Tetapi karena adanya komitmen DPD diseluruh Provinsi di Kalbar membuat Demokrat menjadi solid dan upaya untuk adanya KLB ataupun sejenisnya guna mengambil alih Demokrat tidak akan bisa terealisasi karena para pemegang suara telah menegaskan komitmennya.

Demokrat memang banyak mendapat simpati masyarakat, saat pilkada misalnya, Demokrat sekarang sedang pemulihan kepercayaan masyarakat.

Demokrat diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui program-program partai.

Menurut saya, sekarang yang penting bagaimana AHY sebagai Ketum Demokrat dapat memetakan dan merealisasikan program strategis kedepan sehingga harapannya Demokrat kembali dapat kepercayaan.

Bahkan tentu hasil pemilu kedepan Demokrat dapat lolos ambang batas parlemen.
AHY juga perlu menunjukan ketegasannya dengan menindak orang-orang tidak satu komando lagi, karena akan berbahaya dan merusak Partai Demokrat.

AHY dan Demokrat harus tegas, pasca adanya goncangan ini juga tentu menjadi momentum untuk evaluasi dan penilaian.

Sangat Mengapresiasi

KETUA DPC Demokrat Singkawang, Tambok Pardede mendukung penuh pemecatan tujuh orang kader senior oleh DPP Partai Demokrat karena berupaya melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari posisi ketua umum.

Tambok menegaskan, pihaknya DPC Demokrat Singkawang sangat mengapresiasi langkah cepat DPP Demokrat dalam menindak para pengkhianat tersebut.

"Itu yang kami tunggu-tunggu, kami berjuang habis-habisan untuk Demokrat hingga sekarang, kok malah ada upaya pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin merusak partai kita," ungkap Tambok, berapi-api, Minggu 28 Februari 2021.

Menurutnya, AHY adalah ketua umum yang sah, maka pihaknya menolak segala macam upaya untuk melengserkan AHY.

"Selama menjabat Ketum, AHY sangat memperhatikan kebutuhan kader di daerah," ungkapnya.
Tambok memastikan pihaknya di Demokrat Singkawang sangat solid, kompak dan bermartabat untuk loyal menjaga kebesaran partai demokrat.

"Untuk mempertegas kembali sikap bahwa pengurus dan kader DPC Demokrat Singkawang percaya penuh kepada AHY yang terpilih sebagai ketua umum pada Kongres ke V Demokrat tahun 2020. Dan sangat setuju setiap langkah yang diambil DPD dan DPP Partai Demokrat," tukasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved