79 Penumpang dan 15 Awak KMP Bili Yang Tenggelam Selamat, Ada Puluhan Kendaraan di Dalam Kapal
Saat kapal sudah distabilkan kami akan menurunkan tim untuk mengecek apakah benar sudah tidak terdapat korban dalam peristiwa ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak atau Basarnas Pontianak Yopi Haryadi mengatakan Tim SAR gabungan telah mengevakuasi seluruh penumpang dan awak kapal KMP Bili yang tenggelam, Sabtu 20 Februari 2021 siang.
Kapal ini tenggelam setelah menyeberang dari Pelabuhan Kuala Tebas ke Perigi Piai Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak atau Basarnas Pontianak, Yopi Haryadi mengatakan, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil selamat.
"Dari hasil pendataan di lokasi hingga saat ini, penumpang dan awak kapal berhasil selamat. Terdapat 79 orang penumpang dan 15 awak kapal. Selain itu, juga terdapat 11 unit kendaraan roda enam, 2 unit roda empat dan 40 unit roda dua atau motor turut dalam peristiwa ini," ujar Yopi Haryadi, Minggu 21 Februari 2021.
Baca juga: Feri Penyeberangan Karam, Kapolres Sambas: Kita Utamakan Evakuasi Terlebih Dahulu
Setelah semua penumpang berhasil dievakuasi, operasi pencarian dan pertolongan pun dihentikan sejak Sabtu malam pukul 20.45 WIB.
"Tadi malam pukul 20.45 WIB operasi SAR sudah resmi dihentikan. Sebelumnya sudah dilakukan koordinasi bersama pihak terkait dan setelah melakukan validasi data bahwa jumlah penumpang yang selamat sudah sesuai dengan data awal manifes kapal," tutur Yopi Haryadi.
Selanjutnya, kata dia, Basarnas Pontianak akan lansung menurunkan tim saat proses recovery posisi kapal.
"Saat kapal sudah distabilkan kami akan menurunkan tim untuk mengecek apakah benar sudah tidak terdapat korban dalam peristiwa ini. Kami juga tetap melakukan pemantauan dan koordinasi dengan unsur terkait," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryunani mengatakan sebanyak 19 orang korban KMP Bili mengalami luka ringan. Usai kejadian, mereka dilarikan Puskesmas Tekarang.
Ia menjelaskan, 19 penumpang tersebut memerlukan pertolongan pertama untuk dilakukan perawatan.
Ia memastikan mereka hanya cedera ringan, tidak ada yang mengalami cedera serius.
Sehingga Minggu kemarin, semuanya sudah bisa pulang ke rumah masing-masing.
"Ada 19 orang kemarin yang dirawat di Puskesmas Tekarang. Alhamdulilah sekarang semua sudah pulang," bebernya.
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat Ir H Prabasa Anantatur turut memantau langsung lokasi kecelakaan KMP Bili di penyeberangan Perigi Piai, Kecamatan Tekarang.
Ia mengatakan, feri merupakan sarana penting penyeberangan dari Perigi Piai menuju Tebas dan sebaliknya. Karena memang selama ini moda transportasi itu merupakan sarana utama untuk menghubungkan dua kecamatan itu.
Dengan musibah yang terjadi pada KMP Bili, politikus Partai Golkar ini meminta kementerian dan ASDP untuk bisa sesegera mungkin menyediakan kapal baru untuk menggantikan KMP Bili.