Citizen Reporter
Surat Gembala APP Keuskupan Agung Pontianak 2021: Semakin Beriman Semakin Miliki Roh Kesetiakawanan
Masa puasa tahun 2021 ini kita jalani masih dalam suasana dunia masih bergulat dan berjuang melawan Covid 19, yang mulai mewabah sejak Maret 2020.
Citizen Reporter
Komsos Keuskupan Agung Pontianak Samuel
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saudari-saudara umat kristiani yang terkasih, Pada 17 Februari. 2021, kita merayakan Hari Rabu Abu, tanda dimulainya masa prapaskah yang lebih sering dikenal dengan “masa puasa” selama 40 hari.
Kembali kita diajak untuk secara khusus untuk mengadakan permenungan, mawas diri, meninjau kembali hidup keagamaan kita, apakah sudah sesuai dengan apa yang kita imani. Masa puasa selalu diwarnai suasana mati raga, ulah tapa dan semangat doa sebagai ungkapan bahwa dihadapan Allah kita hanyalah debu,
Tahun ini tema APP adalah“SEMAKIN BERIMAN SEMAKIN MEMILIKI ROH KESETIAKAWANAN”.
Baca juga: Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Terima Vaksin Covid-19 di Usia 71 Tahun
Masa puasa tahun 2021 ini kita jalani masih dalam suasana dunia masih bergulat dan berjuang melawan Covid 19, yang mulai mewabah sejak Maret 2020.
Tidak satu orang pun luput dari ancaman virus corona yang mematikan ini.
Di pihak lain mewabahnya Covid 19 ini, telah mengubah tatanan dan wajah dunia, serta cara hidup umat manusia.
Umat manusia semakin disadarkan bahwa semangat kesetiakawanan dan ketergantungan satu sama lain adalah nilai-nilai yang harus dihayati dan dihidupi dalam menghadapi dan menyikapi keadaan ini.
Beban hidup yang berat bahkan untuk sebagian besar orang sangat berat dan seakan-akan tidak ada jalan keluarnya, masih dialami sebagian umat manusia dan juga saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air.
Kita memberikankan penghargaan dan berterimakasih kepada pihak Pemerintah Republik Indonesia yang sudah mengucurkan dana triliunan rupiah untuk mengatasi krisis ekonomi sebagai dampak mewabahnya virus corona ini.
Walaupun kebijakan tersebut mengakibatkan utang Negara membengkak menjadi 6000 triliun rupiah.
Baca juga: Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Dirikan Kuasi Paroki Monterado Bengkayang
Masa puasa adalah masa yang diberikan khusus oleh gereja untuk bertobat. Paus Yohanes Paulus II mengatakan bahwa pertobatan adalah “suatu perubahan tingkah laku atau mentalitas atau cara berbeda”.
Secara khusus pertobatan menuntut pemulihan hubungan manusia dengan Allah dan dengan sesama baik pribadi mau pun bersama-sama.
Menghadapi beban berat yang dipikul sebagian besar umat manusia, khususnya di bidang ekonomi akibat covid 19, gereja mengajak umatnya untuk memikir ulang tentang cara pandang kegiatan-kegiatan dalam bidang social-ekonomi yang selama ini yang terus mengejar keuntungan bagi diri dan kelompoknya saja.