CHINA Bohongi Dunia Global Soal Covid-19, WHO Ungkap Dugaan Asal Usul Virus Corona di Wuhan Tiongkok

Embarek mengatakan, pihaknya mendesak untuk mendapatkan akses terhadap ratusan ribu sampel darah di Wuhan kepada otoritas China. Tapi ditolak

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KONTAN.CO.ID
CHINA Bohongi Dunia Soal Covid-19, WHO Ungkap Dugaan Asal Usul Virus Corona di Wuhan Tiongkok. Cek selengkapnya di artikel berikut ini SElasa 16 Februari 2021 / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - China adalah satu di antara negara pertama yang diduga menjadi tempat merebaknya virus Corona jenis baru, Coronavirus SARS-CoV-2.

Varian baru virus Corona tersebut lantas berkembang menjadi pandemi global yang ditetapkan dengan nama Covid-19

NAh, baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO - World Health Organization - menuding pemerintah China telah membohongi publik global terkait informasi mengenai pandemi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tersebut.

Dikutip dari laman Kontan.co.id yang menyadurnya dari Kompas.com, tim ahli dari WHO menemukan sinyal bahwa Covid-19 yang pertama kali muncul di Wuhan, China atau yang di Indonesia disebut Tiongkok, pada 2019 sebenarnya jauh lebih luas daripada yang diperkirakan.

Baca juga: PRANCIS Kerahkan Kapal Selam Nuklir ke Laut China Selatan, Tantang China di Front Indo-Pasifik

Hal itu diungkapkan oleh salah satu tim ahli dari WHO yang menyelidiki asal-usul Covid-19 di Wuhan beberapa waktu lalu, Peter Ben Embarek, kepada CNN.

Peter Ben Embarek mengatakan, pihaknya mendesak untuk mendapatkan akses terhadap ratusan ribu sampel darah di Wuhan.

Namun, otoritas China sejauh ini belum mengizinkan permintaan itu.

Embarek mengatakan kepada CNN dalam sebuah wawancara bahwa upaya penyelidikan tersebut telah menemukan beberapa tanda penyebaran Covid-19 pada 2019 yang lebih luas.

Dia juga menyebut ada lebih dari selusin strain virus yang sudah ada di Wuhan pada Desember 2019 sebagaimana dilansir dari 9News, Senin 15 Februari 2021.

Baca juga: CHINA Vs Taiwan Terkini, Tiongkok Luncurkan Kapal Patroli Terbesar | Langsung Pantau Selat Taiwan

Tim tersebut juga memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pasien pertama yang menurut pejabat China telah terinfeksi tanpa catatan riwayat perjalanan.

Dia dilaporkan terinfeksi pada 8 Desember 2019.

Keterlambatan data yang lebih rinci yang dikumpulkan oleh tim dari WHO itu dapat menambah kekhawatiran para ilmuwan lain yang meneliti asal-susul Covid-19.

Pasalnya, para ilmuwan khawatir jika penyakit tersebut kemungkinan telah menyebar di China jauh sebelum kemunculan resminya yang pertama pada pertengahan Desember 2019.

"Virus itu telah beredar luas di Wuhan pada Desember (2019), yang merupakan temuan baru," ujar Peter Ben Embarek kepada CNN.

Baca juga: CHINA Vs Amerika Kian Panas, Presiden AS Joe Biden Nyatakan Siap Gunakan Kekerasan Kalahkan Tiongkok

Dia menambahkan, tim telah diberikan catatan 174 kasus virus corona di sekitar Wuhan pada Desember 2019 oleh para ilmuwan China.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved