BARU TERBONGKAR, Ternyata Korea Utara Gemar Culik Ribuan Orang di 14 Negara, Termasuk Pelajar?

Baru terbongkar sekarang, ternyata Korea Utara gemar menculik ribuan orang di 14 negara. Korban penculikan Korea utara termasuk tentara, nelayan...

Editor: Mirna Tribun
AFP
BARU TERBONGKAR, Ternyata Korea Utara Gemar Culik Ribuan Orang di 14 Negara, Termasuk Pelajar? 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Baru terbongkar sekarang, ternyata Korea Utara gemar menculik ribuan orang di 14 negara.

Korban penculikan Korea utara termasuk tentara, nelayan dan pelajar.

Korea Utara dipandang kerap melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca juga: RAHASIA Kim Jong Un Diungkap Teman Sekolah, Kenangan Pemimpin Korea Utara Selama Belajar di Swiss

Di Jepang, korban paling terkenal dari perbuatan Korea Utara ini adalah Megumi Yokota.

Dia baru berusia 13 tahun ketika Korea Utara menculiknya pada tahun 1977 dalam perjalanan pulang dari sekolah di kota Niigata, Jepang barat.

Dia dipekerjakan mengajar bahasa Jepang untuk mata-mata Korea Utara.

Megumi-san adalah nama keluarga di Jepang, dan orang tuanya dihormati atas dukungan mereka untuk harapan dikembalikannya Megumi dan orang Jepang lainnya yang diculik Korea Utara pada tahun 1970-an dan 80-an.

Jepang menempatkan 17 orang dalam daftar resmi warga yang diculik oleh Pyongyang, meskipun mereka menduga ratusan lainnya bernasib sama.

Korea Utara memulangkan lima dari mereka yang ada dalam daftar itu pada 2002, setelah pertemuan di Pyongyang antara pemimpin Korea Utara saat itu, Kim Jong Il, dan Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi.

Pyongyang mengklaim empat orang lainnya dalam daftar tidak pernah benar-benar memasuki Korea Utara dan delapan lainnya, termasuk Megumi, meninggal di sana.

Keluarga Yokota dan pemerintah Jepang tidak menerima cerita kematiannya, sebagian karena tes DNA menunjukkan bahwa sisa-sisa kremasi yang dikembalikan Pyongyang bukanlah milik Megumi.

Jepang hanyalah salah satu negara yang warganya telah diculik oleh Korea Utara.

Komite Hak Asasi Manusia di Korea Utara yang bermarkas di Washington telah menerbitkan bukti bahwa Pyongyang telah menculik warga dari 14 negara.

Baca juga: JIKA Presiden Korea Utara Meninggal, Dua Wanita Cantik Ini Digadang Jadi Calon Pengganti Kim Jong Un

Jumlah warga Korea Selatan yang diculik, termasuk nelayan, tentara, dan pelajar, mencapai ribuan.

Korban penculikan Lebanon yang berhasil pulang melaporkan melihat wanita Prancis, Belanda, dan Italia di sebuah lembaga mata-mata di Korea Utara.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved