DONALD Trump Kembali Aktif di Media Sosial, Tapi Bukan di Twitter | Unggahan Pertama Eks Presiden AS
Setelah dilarang dari Twitter dan Facebook, Trump relatif lebih kalem di media sosial. Nah, baru-baru ini, mantan Presiden AS Donald Trump akhirnya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Donald Trump adalah satu di antara presiden Amerika Serikat atau presiden AS yang kerap menjadi sorotan.
Satu di antaranya yakni lantaran berbagai unggahan kontroversialnya di media sosial.
Termasuk di Twitter.
Donald Trump yang kini telah ‘dilengserkan’ oleh Joe Biden dari kursi kepresidenan Amerika Serikat tersebut, bahkan beberapa waktu lalu di-banned oleh Twitter.
• AKTOR Aldi Taher Tag Postingannya ke Jokowi Hingga Donald Trump, Raffi Ahmad Ancam Blokir
Akunnya ditangguhkan (bahkan disebut di-takedown) oleh Twitter, sehingga tak lagi bisa meluapkan cuitannya di beranda media sosial kenamaan satu itu.
Nah, baru-baru ini, mantan Presiden AS Donald Trump akhirnya kembali ke media sosial.
Namun, ia tak lagi menggunakan Twitter, melainkan di Gab.
Dia mengatakan, tuduhan terhadapnya tidak dapat dibuktikan.
Melansir dari laman Kontan.co.id yang merangkumnya dari Sky News, Trump menggunakan akunnya di Gab, sebuah platform alternatif untuk Twitter yang sering digunakan oleh pengikutnya.
• DONALD Trump Diterpa Isu Miring, Ribuan Dolar Uang Donasi Pilpres AS 2020 Mengalir ke Bisnis Pribadi
Dalam unggahan pertama Presiden AS ke 45 itu merilis surat dari pengacaranya.
Setelah dilarang dari Twitter dan Facebook, Trump relatif lebih kalem di media sosial.
Namun, dia memilih menggunakan Gab untuk mengklaim bahwa pemilu AS curang.
Dalam postingan pertamanya sejak 8 Januari, Donald Trump mengunggah balasan atas undangan Anggota Kongres AS Jamie Raskin agar mantan presiden tersebut bersaksi di bawah sumpah pada persidangan pemakzulannya karena diduga menghasut pemberontakan yang mengakibatkan kerusuhan di Gedung Capitol.
Penasihat Trump, Jason Miller, merupakan orang yang pertama kali berbagi tentang penolakan Trump untuk tampil awal pekan ini.
Akan tetapi, Trump merupakan orang pertama yang mengunggah surat lengkap balasan itu ke publik melalui media sosial Gab.
• DONALD TRUMP Kirim Pesawat Bomber Nuklir 30 Ton Amerika Serikat ke Timur Tengah, Ancaman ke Iran?
Sky News memberitakan, surat dari pengacara Trump, Bruce Castor Jr dan David Schoen, menyebut surat Raskin sebagai "aksi hubungan masyarakat terbaru".
"Surat Anda hanya menegaskan apa yang diketahui semua orang: bahwa Anda tidak dapat membuktikan tuduhan Anda terhadap presiden ke-45 Amerika Serikat, yang sekarang menjadi warga negara," demikian bunyi surat tersebut.
Raskin, ketua jaksa pemakzulan DPR, mengatakan dalam suratnya bahwa DPR telah menyetujui pasal pemakzulan terhadap Trump "karena menghasut pemberontakan" dan sidang Senat untuk pasal pemakzulan akan dimulai pada 9 Februari.
• TERUNGKAP ! Ambisi Donald Trump Rudal Fasilitas Utama Nuklir Iran Saat Jabatan Presiden Sisa 2 Bulan
Demokrat meminta kesaksian Trump, termasuk pemeriksaan silang, paling cepat 8 Februari dan paling lambat 11 Februari.
Raskin mengatakan, jika Trump menolak untuk bersaksi, Kongres memiliki hak untuk mengadili.
Disebutkan pula, penolakan Trump untuk bersaksi mendukung kesimpulan yang merugikan mengenai tindakan Trump pada 6 Januari 2021, hari terjadinya kerusuhan di Gedung Capitol.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Donald Trump kembali ke media sosial, apa katanya?