DONALD Trump Diterpa Isu Miring, Ribuan Dolar Uang Donasi Pilpres AS 2020 Mengalir ke Bisnis Pribadi

Donald Trump disebut-sebut diduga telah menyalurkan ribuan dolar yang diperoleh dari para donornya ke bisnis pribadinya setelah kekalahannya dalam pem

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KONTAN.CO.ID
DONALD Trump Diterpa Isu Miring, Ribuan Dolar Uang Donasi Pilpres AS Mengalir ke Bisnis Pribadinya. Cek selengkapnya di artikel berikut ini Sabtu 6 Februari 2021 / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sudah jatuh bak tertimpa tangga pula.

Pepatah lama itu agaknya cocok untuk menggambarkan situasi yang dialami oleh Donald Trump.

Presiden Amerika Serikat ke 45 itu, kini diterpa isu miring.

Setalah kalah dari Joe Biden dalam kontestasi Pilpres AS 2020 lalu, Donald Trump disebut-sebut diduga telah menyalurkan ribuan dolar yang diperoleh dari para donornya ke bisnis pribadinya setelah kekalahannya dalam pemilihan presiden 2020.

TRADISI Unik Gonta-ganti Pena Presiden Amerika yang Dilanggar Trump lalu Dilanjutkan Joe Biden

Kampanye pemilihan kembali mantan presiden memindahkan sekitar US$ 2,8 juta dari donor ke Trump Organization selama masa jabatannya.

Termasuk setidaknya US$ 81.000 sejak Trump kalah dalam pemilihan, menurut Forbes, berdasarkan laporan keuangan kampanye yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Federal. 

Dikutip dari laman Kontan.co.id, satu di antara kelompok penggalangan dana bersama kampanyenya yang bekerja dengan Partai Republik juga memindahkan US$ 4,3 juta lagi dari donor ke bisnis mantan presiden selama masa jabatannya.

Termasuk US$ 331.000 setelah Hari Pemilu.

LIVE Youtube Pelantikan Joe Biden Jam 22.00 WIB - Clinton, Bush hingga Obama Hadir, Trump Absen

Seminggu setelah media mengumumkan hasil pemilihan dimana Joe Biden keluar sebagai pemenang, komite penggalangan dana bersama membayar hotelnya hampir US$ 300.000 untuk sewa kamar, ruang dan katering.

Hampir sebulan setelah Hari Pemilihan, kampanye tersebut membayar US$ 38.000 kepada Trump Tower Commercial LLC, bisnis di mana mantan presiden memiliki saham di menara senama di New York.

Pengajuan tersebut mencerminkan keprihatinan di antara anggota parlemen dan kelompok pengawas atas urusan diri sendiri dan pengayaan mantan presiden saat menjabat, mengandalkan dana publik dan kampanyenya untuk menggelembungkan bisnis pribadinya.

Dia melakukan lebih dari 500 kunjungan ke propertinya saat menjabat.

Sementara 346 pejabat cabang eksekutif melakukan 993 kunjungan ke propertinya saat dia menjabat.

Dan setidaknya 143 anggota Kongres melakukan 361 kunjungan ke properti yang dimilikinya, menurut Citizens for Ethics dan Tanggung Jawab di Washington.

Detik-detik Joe Biden Menuju Gedung Putih - Kemarahan Trump hingga Toko Senjata Diserbu Pembeli

Kampanyenya dan komite penggalangan dana bersama dengan RNC, bersama dengan Super PAC America First Action yang berafiliasi dengan Trump, menghabiskan lebih dari US$ 7 juta dan mengadakan 32 acara di properti yang dimiliki oleh mantan presiden, CREW menemukan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved