Korwil Kawan Vaksin Kalbar Sebut Hanya Rasakan Kantuk Usai Terima Vaksin COVID
David Nurfianto sebagai seorang tenaga kesehatan memberikan tanggapannya menerima vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Barat.
Penulis: Zulfikri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Korwil Kawan Vaksin Kalimantan Barat David Nurfianto sampaikan tanggapannya menerima suntikan vaksin pertama kali di UPK Puskesmas Purnama jalan purnama Gang Purnama 2A Akcaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Selasa 9 Februari 2021.
David Nurfianto sebagai seorang tenaga kesehatan memberikan tanggapannya menerima vaksinasi yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Barat.
"Menanggapi hal ini ya sebagai langkah baik, apalagi satu di antara ini program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Namun perlu diketahui bahwa tak semua bisa menerima vaksin pastinya yang tidak ada penyakit komorbid dan lolos tahap screening," ujar Korwil Kawan Vaksin KalBar David Nurfianto kepada tribun.
• Anggota Dewan Harap Nakes Yang Telah Diberikan Vaksin Bantu Beri Edukasi Kepada Masyarakat
Sebelum vaksinasi, setiap nakes melengkapi berbagai persyaratan. David mengatakan bahwa, sebelum vaksinasi harus melakukan verifikasi data baik offline maupun online, kemudian dilakukan screening kesehatan jika semua tahap itu dinyatakan lolos verifikasi maka bisa menerima vaksin.
Ia menambahkan vaksinasi yang pertama kali pada tanggal 8 februari kemarin, dan memang itu adalah jadwalnya menerima suntikan vaksin.
Korwil Kawan Vaksin Kalimantan Barat ini menjelaskan reaksi suntikan vaksin kepadanya.
"Efek secara umum ya nyeri pada daerah penyuntikan, kemudian efek lain timbul rasa kantuk. Namun tidak ada efek lain, karena kebetulan saya tidak ada alergi obat-obatan," pungkasnya. (*)