Arifidiar: Pemerintah Pusat Harus Penuhi Kebutuhan Vaksin Setiap Daerah

Namun demikian kata dia, jika semua masyarakat sudah bisa menerima untuk dilakukan vaksinasi oleh pemerintah. Maka dia meminta kepada pemerintah agar

TRIBUNPONTIANAK/M WAWAN GUNAWAN
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ir H Arifidiar MH. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ir H Arifidiar MH mengatakan vaksinasi Covid-19 adalah sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penularan virus Covid-19.

Kata dia, berbagai upaya sudah dilakukan untuk memutuskan mata penularan virus Covid-19. Tapi masih banyak juga yang terpapar Covid-19.

Karenanya, vaksinasi ini dilakukan dan sudah melalui kajian dan penelitian yang sebagaimana mestinya, sehingga di pastikan aman untuk digunakan oleh masyarakat.

"Kita ikhtiar untuk membantu sesama dan semua sudah tervaksin, dan mudah-mudahan bisa memutuskan pandemi Covid-19. Kalau hasil itu nanti Allah yang menentukan," ujarnya, Minggu 7 Februari 2021.

Namun demikian kata dia, jika semua masyarakat sudah bisa menerima untuk dilakukan vaksinasi oleh pemerintah. Maka dia meminta kepada pemerintah agar bisa menyiapkan kebutuhan akan vaksin semaksimal mungkin.

FKUB Sambas Dukung Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19

Jangan sampai kata dia, pada saat masyarakat sudah siap dan ikut di vaksin. Tapi pemerintah justru tidak mampu memenuhi kebutuhan vaksin, khususnya di Kabupaten Sambas.

"Kita berharap agar pemerintah pusat dan provinsi bisa menyediakan jumlah yang cukup. Jangan hanya di himbau saja, tapi jumlahnya tidak cukup," tegasnya.

Hal ini kata Arifidiar, Sambas dan Indonesia tidak bisa menyiapkan vaksin itu sendiri. Dan harus membeli dari luar negeri, karenanya persediaan itu mesti di penuhi oleh pemerintah pusat.

"Karena kita tidak bisa buat sendiri, dan harus di siapkan pusat. Jadi ini harus di sediakan oleh pusat dan provinsi, kita di Kabupaten yang melaksanakan," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved