CARA Beli Masker Duckbill Murah Secara Online di Alfamart Masker Duckbill Viral Cegah Virus Corona

Tidak hanya karena bentuknya yang unik, dalam memenuhi prokes, Masker Duckbill ini memiliki model yang sangat nyaman saat dipakai

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Tribun/Ist
Masker Duckbill modelnya mirip moncong bebek. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masker Duckbill saat ini tengah viral lantaran bentuknya yang unik dan kualitasnya dalam mencegah virus corona.

Banyak masyarakat yang mencari Masker Duckbill namun susah ditemukan.

Meskipun banyak berbagai jenis masker yang bisa digunakan dan memiliki standar dalam mencegahnya virus corona namun masker duckbill paling efektif dan banyak digandrungi masyarakat.

Tidak hanya karena bentuknya yang unik, dalam memenuhi prokes, Masker Duckbill ini memiliki model yang sangat nyaman saat dipakai.

Memiliki 3 lapisan penyaring masker duckbill ini mampu menyaring partikel halus berukuran 0,5-2.5 mikron.

Sehingga masker duckbill yang sangat direkomendasikan bahkan kualitasnya hampir menyamai masker N95.

Masker yang memiliki bentuk moncong ini, mulai viral sejak pertengan Januari 2021.

Bagi yang ingin membeli masker Duckbill ini saat ini sudah tersedia di toko-toko online.

Dan juga sudah tersedia di Alfamart di dekatmu dengan harga cukup murah hanya sekitar Rp 15 ribuan sebanyak 5 pcs harga belum update.

Sejumlah akun sosmed membagikan bagaimana cara mendapatkan masker duckbill ini di Alfamart dengan mudah.

Pembelian masker duckbill di Alfamart bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Alfagift

Beriktu Caranya

- Buka aplikasi Alfagift bisa donwload melalui playstore

- Masuk menu produk serching Masker Duckbill

- Masukkan ke Keranjang Pembelian

- Lalu pilih untuk pengambilannya di Alfamart terdekat di kotamu

- Jika stok kosong carilan di Alfamart lainnya yang masih di wilayahmu

- Jika tersedia maka muncul waktu pengambilannya.

Masker duckbill ini juga tersedia di toko online atau mini market lain seperti Indomaret. 

Selamat mencoba.

Efektif Cegah Virus

Masker ini disebut duckbill, karena bentuknya menyerupai paruh bebek dan tidak langsung menyentuh mulut.

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS, dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, masker duckbill hanya dapat digunakan untuk satu kali pemakaian saja.

"Duckbill satu kali pemakaian saja, karena semua masker pada dasarnya hanya sekali pakai," ujar Tonang kepada Kompas.com, Minggu 17 Januari 2021.

Tonang menambahkan, masker yang aman untuk menjamin perlindungan diri dari penularan Covid-19 yakni minimal masker 3 lapis bahan dan erat menutup hidung, mulut, dan dagu.

Sebab, apabila seseorang menggunakan masker yang efektifitasnya tinggi, tetapi cara pemakaiannya tidak tepat, maka masker menjadi tidak efektif untuk melindungi diri dari paparan virus.

Efetivitas masker duckbill Selain itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Prof Budi Haryanto menyampaikan, masker duckbill memiliki kualitas yang sama dengan masker bedah dan dapat digunakan untuk mencegah penularan Covid-19.

"Duckbill sebenarnya kualitasnya setara dengan masker bedah yang digunakan standar tenaga kesehatan, jadi relatif masih bisa digunakan untuk mencegah penularan Covid-19 jika dibarengi dengan jaga jarak," ujar Budi kepada Kompas.com, Minggu (17/1/2021).

Mengenai efektivitas, Budi menjelaskan bahwa masker duckbill terdiri dari 3 lapisan bahan.

Artinya, masker ini mampu melindungi saluran pernapasan dari debu, serbuk sari, bakteri, virus, dan polutan udara. "Setara dengan kualitas masker tenaga kesehatan," lanjut dia.

Berbeda dengan surgical mask, masker duckbill ini memiliki memiliki moncong yang lebih mancung. Namun, masker ini juga memiliki harga yang murah.

Masker ini memiliki desain 3 lapis yang melindungi terhadap kelembaban dari luar dan melindungi Anda dari paparan debu, serbuk sari, bakteri, virus, dan pertikel udara lainnya.

Sama seperti surgical mask dan N95, masker duckbill hanya bisa dipakai sekali saja. Selain itu, masker ini memiliki bahan yang lembut serta berwarna putih, berbeda dengan surgical mask yang biasanya bernuansa biru atau hijau.

Masker ini diklaim lebih efektif dalam karena dapat menyaring partikel halus berukuran 0,5-2.5 mikron sampai dengan 95 persen.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved