Pakai APD Lengkap, Personel Polsek Ledo Bantu Makamkan Warga dengan Prosedur Protokol Kesehatan
TNI bersama Polri hadir di sini, memastikan pelaksanaan berjalan baik, dan lansung ikut serta dalam pelaksanaan pemakaman
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Personel Polsek Ledo bersama TNI turun langsung dalam pelaksanaan pemakaman warga Kecamatan Ledo yang meninggal akibat sakit Darah tinggi plus Diabetes di tempat pemakaman umum (TPU) Belatik, Desa Lesabela, Kecamatan Ledo, Bengkayang, Senin 25 Januari 2021 pukul 17.00 WIB.
Personel Polsek Ledo Bripka Ignatius Guntur dan Briptu Tan Deden Purnomo bersama personel TNI dari Koramil Ledo dengan sigap turun langsung membantu pemakaman dengan menggunakan pakaian lengkap APD bersama warga serta team Puskesmas Ledo untuk membatu dan mengamankan proses pelaksanan pemakaman sampai dengan tuntas, mari kita bahu membahu, tolong menolong dalam menangani Covid-19 ini.
Kapolsek Ledo, Polres Bengkayang Iptu Asep Maulana mengatakan bahwa Polsek Ledo selalu siap apabila masyarakat membutuhkan bantuan tenaga untuk menguburkan jenazah warganya dengan pakaian APD lengkap karena tugas kemanusiaan, selama proses pemakaman dilakukan oleh tim khusus penanganan jenazah covid -19 Kecamatan Ledo sebanyak 10 orang yaitu dari TNI ( Koramil Ledo ) 3 orang , Polsek Ledo 2 orang , warga 3 orang 2 orang dari puskesmas Ledo.
“TNI bersama Polri hadir di sini, memastikan pelaksanaan berjalan baik, dan lansung ikut serta dalam pelaksanaan pemakaman karena di beberapa wilayah dan daerah terjadi penolakan dari masyarakat untuk pemakaman warga yang terpapar, positif Covid-19 maupun orang dalam pemantauan (ODP),” kata Iptu Asep Maulana.
• Babinsa Bantu Pemakaman Warga Dengan Prosedur Protokol Kesehatan di Bengkayang
Dia menjelaskan, tim pemakaman telah menggunakan APD Level 3/APD lengkap dan sebelum pelaksanaan kegiatan telah diberikan arahan dari petugas kesehatan Puskesmas Ledo tentang tata cara pemakaian dan pelepasan APD Level 3 serta teknis pembersihan diri selesai kegiatan pemakaman.
“Semua itu ada Standard Operasional Prosedur (SOP) dan sudah diketahui dan kuasai petugas, sehingga masyarakat tidak usah takut, karena ada petugas juga yang mengawal dan memastikan prosesnya jalan dengan aman,” tutupnya.
