Masih Tunggu Laboratorium Rampung, Alat PCR RSAU Kubu Raya Bisa Tampilkan Jumlah CT dan Viral Load

Selain itu, Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Mohammad Sutomo akan mempunyai CT scan, alat PCR yang canggih bisa menampilkan jumlah CT dan viral l

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Gubernur Kalbar, H Sutarmidji ditemani oleh Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak meninjau pembangunan Laboratorium PCR di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Mohammad Sutomo Kabupaten Kubu Raya, Selasa 26 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar, H Sutarmidji ditemani oleh Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak meninjau pembangunan Laboratorium PCR di Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Mohammad Sutomo Kabupaten Kubu Raya, Selasa 26 Januari 2021.

Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak mengatakan bahwa tahun ini Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Mohammad Sutomo mendapat bantuan dari Kemenhan sebesar Rp 200 Miliar untuk pembelian alat dan rehap sekaligus untuk pembangunan Rumah Sakit.

Baca juga: Geram Kayong Utara Tak Aktif Kirim Hasil Swab, Gubernur Sutarmidji: Saya Sudah Capek Ngasi Tau

“Adapun bantuan dalam bentuk alat dalam bentuk pinjaman lunak ( soft loan) dari Austria. Nanti gedung Rumah Sakit akan dibangun menjadi tiga tingkat. Jadi tinggal naik satu lagi. karena ruangnya kurang untuk alat itu,” jelasnya.

Selain itu, Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Mohammad Sutomo akan mempunyai CT scan, alat PCR yang canggih bisa menampilkan jumlah CT dan viral load dan sebagainya.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu, karena rumah sakit itu bukan untuk TNI AU saja, karena anggota TNI AU di sini hanya 1000an, jadi pasti untuk masyarakat Kalbar,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Akan Pantau Kabupaten Kota Dalam Penggunaan Biaya Penanganan Covid-19

Ia mengatakan tahun ini akan dilakukan penambahan gedung baru, dan ada gedung yang ditingkat.

“Rencananya tahun ini akan dilaksanakan, karena itu sudah ditentukan tahun lalu, sehingga akan mulai berjalan. Kalau untuk Alat PCR nanti ditargetkan beroperasi pada Maret,” ujarnya.

Ia juga berterima kasih atas kerjasama dan bantuan yang telah diberikan oleh Gubernur Sutarmidji dalam membantu percepatan pembangunan Laboratorium PCR, serta bantuan alat dari Mabes TNI AU.

Baca juga: HUT Ke-64 Pemprov Kalbar, Gubernur Sutarmidji Ziarah dan Tabur Bunga di TMT Dharma Patria Jaya

“Jadi kita sudah punya alat PCR dan alatnya sudah datang semua, hanya satu yang kita komplain, karena setelah diuji fungsi tidak berjalan sesuai standar. Tapi intinya alat sudah siap,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. Mohammad Sutomo Kubu Raya, dr Ary Eko Arjunanto menjelaskan alat PCR yang dimiliki hanya satu buah dengan sekali Running bisa memeriksa 100 sampel.

“Alat PCR ini nantinya bisa menghitung CT dan viral load. Jadi nanti terpantau berapa jumlah virusnya,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk SDM sudah disiapkan sedangkan untuk uji coba Laboratorium diperkirakan pada akhir Februari setelah pembangunan Laboratorium rampung. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved