Kabar Duka dari Ustadz Abdul Somad, Abu Jibril Meninggal Dunia: Tengku Zulkarnain Ungkap Kenangan

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.....Kabar duka datang dari Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Tengku Zulkarnain Selasa 26 Januari 2021.....

Editor: Nasaruddin
Instagram @tengkuzulkarnain.id
Tokoh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Muhammad Iqbal Abdurrahman atau Abu Jibril. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kabar duka disampaikan Ustadz Abdul Somad, Selasa 27 Januari 2021.

Dalam unggahan di akun Instagram, Ustadz Abdul Somad menyampaikan meninggalnya Muhammad Iqbal Abdurrahman atau Abu Jibril.

Abu Jibril meninggal di kediaman pribadinya di Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin 25 Januari 2021 pukul 23.05 WIB.

Abu Jibril adalah Tokoh Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).

Pendakwah Tengku Zulkarnain dalam akun Instagramnya, Selasa 26 Januari 2021 juga mengungkapkan kabar duka ini.

Zulkarnain mengungkapkan, Abu Jibril pernah dirawat di RS karena masalah tulang punggung.

Baca juga: Direktur RSUD Rubini Sebut Gejala Pegal Setelah Suntik Vaksin Merupakan Hal Wajar

Sebagai sahabat, Zulkarnain menjenguk Abu Jibril ke Rumah Sakit.

"Begitu beliau memandang saya di sisi tempat tidur, air mata beliau bercucuran dengan derasnya, karena rasa haru. Kami pun berpelukan dengan air mata berlinangan," tulis Zulkarnain di akun Instagram miliknya @tengkuzulkarnain.id.

Tengku juga mengaku mengaku kehilangan sosok Abu Jibril.

Meski berbeda mazhab dalam Islam, ia menilai Abu Jibril tak pernah saling menyerang pemahaman mazhab orang lain saat berdakwah.

"Kami memang berbeda Madzhab Fiqih. Beliau Madzhab Salafi dan saya bermadzhab Syafi'i. Namun, tidak pernah kami saling menyerang kepahaman dan amal masing masing," katanya.

"Dan, beberapa kali kami tampil ceramah satu panggung bersama, walau isi ceramah masing masing dengan rujukan kitab yang berbeda. Betapa indahnya Islam," sambung Tengku Zulkarnain.

Tengku menilai Abu Jibril merupakan sosok yang penuh perhatian semasa hidupnya.

Ia mengenang pada Musim Haji 2017, Abu Jibril pernah menyuapi Tengku saat dirinya mengejar khatam Al-Quran di Arafah, Arab Saudi.

"Sejak pagi saya sudah tancap gas. Beliau membujuk saya untuk makan siang. Saya katakan saya tidak lapar dan ingin khatam sebelum Magrib. Lalu beliau mengambilkan makanan dan menyuapi saya, 'Nanti ustaz sakit'," kenang Tengku.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved