Sejumlah Dusun di Sambas Terendam Banjir, Berikut Harapan Warga Yang Terdampak pada Pemerintah
Kami Desa Sepantai adalah bagian yang masyarakatnya tinggal di daerah aliran Sungai Sambas Besar, karena bencana ini rutin terjadi
Selain itu, kata Agbah, terdapat berapa kemungkinan penyebab banjir kiriman, salah satunya adalah karena kondisi hutan yang sudah tidak lagi seperti dulu.
"Seingat saya jika tidak ada masalah di sana (Bengkayang) baik itu karena mulai minimnya hutan atau daerah yang sudah diolah sedemikian rupa. Jika ini tidak terjadi, maka banjir kemungkinan tidak melanda Sambas," tuturnya.
Namun demikian, Atbah mengaku selalu berupaya melakukan koordinasi kepada pihak Pemda Bengkayang, untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini terulang kembali di kemudian hari.
"Tentu kita akan lakukan koordinasi, hal ini juga sudah saya bicarakan dengan Pemerintah Bengkayang dan pihak terkait, jadi ada hal yang harus kita lakukan agar air itu tidak ke wilayah Sambas," katanya yang meminta semua pihak untuk tetap waspada agar tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Waspadai Penyakit
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani mengatakan saat cuaca hujan dan banjir masyarakat kemungkinan akan lebih banyak terserang batuk, pilek, demam dan gatal-gatal.
Karenanya kata dia, mereka sudah menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan ditengah cuaca yang tidak menentu seperti ini.
"Saat hujan dan terjadi banjir maka masyarakat lebih mudah terserang sakit seperti batuk, pilek, demam dan gatal-gatal," ujarnya, Minggu 24 Januari 2021.
"Masyarakat dalam cuaca seperti ini, diharapkan untuk selalu waspada dan menjaga kesehatannya," sambungnya.
Berkaitan dengan bencana banjir di Kabupaten Sambas saat dr Fatah mengaku selalu memonitor perkembangan di lokasi banjir . Kata dia, jika memang diperlukan bantuan dan pelayanan kesehatan sudah mereka persiapkan.
"Sekarang masih dalam monitoring sambil menunggu perkembangan bagaimana kondisi di wilayah yang sedang banjir," ungkapnya.
"Dan apabila ada yang perlu bantuan pelayanan maka kami akan langsung turun ke lokasi," pungkasnya.
Sementara itu, di beberapa daerah memang masih terendam banjir. Seperti di daerah Desa Sepantai, Desa Semangak, dan beberapa daerah lainnya di Kecamatan Sejangkung.