China Vs Amerika, Presiden Joe Biden Disebut Bakal Galang Kekuatan Besar Demi Tekan Tiongkok
Sejak dilantik secara resmi menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump, Joe Biden harus membuat sebuah keputusan besar dalam kebijakan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - China Vs Amerika Serikat yang kian memanas kini menjadi pekerjaan rumah bagi seorang Joe Biden.
Sejak dilantik secara resmi menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Donald Trump, Joe Biden harus membuat sebuah keputusan besar dalam kebijakan luar negerinya.
Termasuk hubungan panas dengan China dalam beberapa waktu terakhir.
Baru-baru ini, Presiden AS Joe Biden dikabarkan akan menggunakan sekutu supernya di seluruh dunia untuk menekan China agar mengakhiri strategi konfrontasinya.
Baca juga: Jadwal Badminton 2021 & Total Hadiah Indonesia Open di TVRI All England China Open hingga BWF Final
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Duta Besar AS John B. Emerson.
Dikutip dari laman Kontan.co.id melansir Express.co.uk, Emerson mengatakan Biden akan memanfaatkan sekutunya di seluruh dunia untuk membuat China "bermain sesuai aturan".
Emerson berpendapat bahwa sudah terlambat untuk mendekati negara adidaya timur dengan tangan yang lembut dan sebaliknya mendukung untuk menekan negara itu dengan lebih agresif untuk mengatasi masalah global seperti perubahan iklim.
Mantan duta besar AS untuk Jerman itu menambahkan bahwa India juga akan menjadi sasaran pendekatan baru ini.
Baca juga: Hubungan Amerika Serikat dan China Kembali Memanas, Beijing Siapkan Serangan Balasan
Berbicara kepada CNBC, Emerson berkata: “Apa yang menurut saya akan berubah adalah pendekatan Biden.
"Melihat pernyataan yang dibuat selama kampanye, termasuk oleh Menteri Luar Negeri yang akan datang (Antony Blinken), AS akan bekerja sama dengan teman-teman kita dan sekutu kita untuk menekan China agar mereka bermain sesuai aturan."
“Saya pikir itu akan menjadi perbedaan pendekatan yang dramatis dan kami sudah mendengar mantan Menteri Luar Negeri, bos saya, John Kerry, berbicara tentang pentingnya kita bekerja sama secara global dengan China untuk mengurangi emisi karbon dan benar-benar menangani perubahan iklim," tambahnya.
Dia menambahkan, saat ini, China juga India adalah pemain besar dalam proses perubahan iklim.
"Kita tidak akan membuat kemajuan tanpa keterlibatan mereka secara mendalam," paparnya.
Dikutip dari laman Kontan.co.id yang merangkumnya dari laman Express.co.uk, disebutkan bahwa dunia akan mengamati dengan cermat langkah-langkah yang akan dilakukan Joe Biden selama beberapa minggu pertamanya menjabat.
Presiden baru itu telah menandatangani 17 perintah eksekutif yang beberapa di antaranya membatalkan perintah lama Donald Trump.
Baca juga: CHINA Usir WHO Larang Lakukan Penelitian Terkait Virus Corona, Banyak Negara Ikut Marahi China