Makamkan Ayah, Ibu dan Adik di Satu Liang, Irfan: Momen di Bandung Jadi Kenangan Terakhir
Ia mengatakan momen perjalanan ke Bandung kemarin merupakan kunjungan terakhir yang tentu menyisakan banyak kenangan.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIAANK.CO.ID, PONTIANAK - Innalillahi wa inna ilaihi raji'un tragedi Sriwijaya SJ-182 turut merenggut semua anggota keluarga Irfansyah mulai dari ayah,ibu dan adiknya.
Irfansyah mengantar kedua orangtuanya yakni Toni Ismail dan Ibundanya Rahmawati, serta Ratih Windania dan anak dari Ratih yakni Yumna Fanisyatuhzahra dan Athar Rizki Riawan ketempat peristirahatan terakhir.
Kelima peti jenazah disatukan dalam satu liang lahad yang dimakamkan di pemakaman Babusalam Batara Indah Blok T Jalan Dr Wahidin Pontianak, Minggu 24 Januari 2021.
Baca juga: Jenazah Yumna Balita Pemilik Hoodie Pink Dimakamkan Satu Liang dengan Sang Ibu
Sebelumya kedatangan lima jenazah di Bandara Supadio disambut oleh Gubernur Sutarmidji untuk diserahkan kepada keluarga korban di Gedung VVIP Pemprov Kalbar di Bandara Supadio.
Selanjutnya jenazah dibawa untuk disalatkan di Masjid Al-Hikmah dan disambut oleh Wali Kota Pontianak yang tampak hadir ikut mengangkat peti jenazah dan ikut menyalatkan jenazah korban Sriwijaya SJ-182.

Usai di Salatkan iring-iringan ratusan orang mulai dari keluarga dan warga setempat ikut mengantarkan ke pemakaman yang tak jauh dari lokasi masjid dan rumah kediaman alm Tony Ismail.
Isak tangis keluarga tak terbendung ketika satu persatu peti jenazah dimasukan kedalam liang lahad.
Tampak pula di sekitar makam di didirikan tenda dan kursi yang berjejer untuk para keluarga dan kerabat korban yang ikut mengantar ke pemakaman.
Dari Pantauan Tribun tampak ada ratusan orang yang hadir mulai dari salat jenazah sampai pengantaran ke makam bahkan sampai proses penguburan selesai.
Dengan tangis dan kesedihan usai kelima peti jenazah dimakamkan, Irfansyah mewakili keluarga Almarhum Tony Ismail mencupkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.
Mulai dari evakuasi korban, identifikasi, pemulangan jenazah sampai pada tahap pemakaman hari ini.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah membantu dan mensupport baik dari Pemkot Pontianak dan penyambutan jenazah oleh Pemprov Kalbar, serta jamaah masjid dan majelis Babusalam,” ujar Irfan.
Irfan juga menghaturkan terima kasih kepada pihak Basarnas yang telah melakukan pencarian korban, Tim DVI Mabes Polri yang telah melakukan identifikasi korban Sriwijaya SJ-182, serta Maskapai Sriwijaya yang telah membantu proses identifikasi kelima keluarganya.
Baca juga: Jenazah Yumna, Balita Pemilik Hoodie Pink Tiba di Pontianak
Pada 9 januari 2021 lalu telah terjadi tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ -182 rute Jakarta-Pontianak yang didalamnya terdapat lima orang keluarganya tentu rasa kehilangan tak bisa dipungkiri.
Namun saat ini pihak keluarga telah mengiklaskan atas tragedi jatuhnya Sriwijaya SJ-182.
