Hindari Kekhawatiran Saat Belajar Tatap Muka, Kadisdikbud Pontianak Sebut Guru Siap Divaksin
Hal tersebut dikatakannya, demi menghindari kekhawatiran para siswa maupun orang tua siswa jika nantinya dilakukan belajar tatap muka.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang pelaksanaan vaksinasi kepada ASN yang juga melibatkan para Guru di Pontianak, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Pontianak Syahdan Aziz menyampaikan, bahwa pihaknya akan siap jika vaksinasi dilakukan kepada para guru atau tenaga pendidik.
Hal tersebut dikatakannya, demi menghindari kekhawatiran para siswa maupun orang tua siswa jika nantinya dilakukan belajar tatap muka.
"Saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang membawahi para guru, kita akan siap untuk divaksin dan kita mendukung," ujar Syahdan Laziz.
Baca juga: Kadiskes Pontianak Sebut Prioritas Vaksinasi Kepada Guru Agar Pendidikan Bergerak Dengan Baik
"Dan memang nanti akan ada guru divaksin, agar setelah divaksin agar jika sekolah mulai belajar tatap muka tidak ada kekhawatiran lagi kepada siswa dan orang tua siswa," imbuhnya.
Syahdan menyebutkan guru atau tendik yang ada di Kota Pontianak kurang lebih sebanyak 2.000 tenaga pendidik SD maupun SMP.
Dari jumlah tersebut, Ia menerangkan merupakan ASN. Hingga kini pun, pihaknya masih menunggu jadwal vaksinasi kepada guru. Karena diakuinya memang vaksinasi ini dilakukan secara bertahap, mulai dari tenaga kesehatan, TNI-Polri dan ASN termasuk guru.
"Guru-guru pun harus siap divaksin, supaya akan dibuka sekolah tatap muka tidak akan bermasalah lagi," ujarnya
Terkait kapan akan dilaksanakan belajar tatap muka, pihaknya masih menunggu Surat Edaran dari Wali Kota Pontianak sebagai ketua satgas Covid-19 di Pontianak. (*)