Kajati Resmikan Gedung Baru Kejari Singkawang, Masyudhi: Berikan Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Bangunan baru Kantor Kejaksaan Negeri ini berada tepat di belakang dan bersambung langsung dengan bangunan awal.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kalimantan Barat, Masyudhi meresmikan gedung Kejaksaan Negeri Singkawang yang baru.
Peresmian bangunan Kejari Singkawang yang baru ini ditandai dengan penandatanganan prasati oleh Masyudhi.
Penandatangan dilakukan secara langsung oleh Masyudi bersama Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang, Sinarta Sembiring, Jumat 22 Januari 2021.
Bangunan baru Kantor Kejaksaan Negeri ini berada tepat di belakang dan bersambung langsung dengan bangunan awal.
Alhasil Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang pun tampak lebih besar, dengan ruangan-ruangan baru.
Baca juga: Kunker ke Kejari Singkawang, Ini Ketegasan Kajati Kalbar Masyudhi
Masyudhi mengatakan, pembangunan gedung baru ini, merupakan bantuan atau hibah dari Pemerintah Kota Singkawang melalui APBD Kota Singkawang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Singkawang ibu Tjhai Chui Mie. Ini adalah bentuk keseriusan Pemerintah Kota Singkawang dan Kejaksaan memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Masyudhi kepada awak media.
Upaya penegakan hukum ke depannya, menurut Masyudi tentunya semakin sulit. Dibutuhkan keseriusan dan komitmen dari panegak hukum seperti Kejaksaan, Kepolisian, dan Hakim dalam menegakkan hukum.
Ditambah dengan bantuan fasilitas serta sarana prasarana dari pemerintah daerah, dia menyakini akan memberikan penegakan hukum yang berkeadilan, bekepastian dan berkemanfaatan bagi masyarakat.
"Dan masyarakat akan merasa dilayani dengan penegakan hukum yang lebih baik," katanya.
Selain itu, dirinya juga menyinggung terkait dampak ekonomi di masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Menurutnya ini adalah masalah yang penting dan harus dicari jalan keluarnya dengan bersama-sama berkoordinasi, berkomunikasi dan berdiskusi baik antara Pemerintah, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha. "Ini serius, dan tentunya permasalahan ini harus dibahas bersama," tegasnya.
Baca juga: Kajati Kalbar Kunker ke Kota Singkawang, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Bangga
Dia berharap masyarakat bisa kuat menghadapi musibah pandemi Covid-19 ini. Sehingga ke depannya perekonomian masyarakat berangsur pulih dan masyarakat dapat sejahtera.
Dia mengharapkan pula bangunan gedung Kejari Singkawang yang baru ini dapat digunakan dengan baik, dan dapat pula mempererat hubungan yang baik antara Forkopimda.
"Dan momen ini menunjukan adanya kekompakan, kesatuan dan bersinergi antara pimpinan daerah," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengaku merasa bangga atas kunjungan Kajati Kalbar ke Kota Singkawang.
"Kami jadi bisa minta saran, masukan dan bimbingan, sehingga pembangunan yang dilakukan di Kota Singkawang tidak keluar dari koridor hukum," katanya.
Pembangunan gedung ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara Pemerintah Kota Singkawang dan Forkopimda khususnya Kejaksaan Negeri Singkawang.
Dia harapkan dengan adanya gedung baru ini, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Singkawang, serta memberikan motivasi pegawai Kejari dalam berkerja.
"Ini merupakan dukungan kami kepada Instansi Vertikal Kejaksaan Negeri Singkawang yang memberikan pelayanan penegakan hukum kepada masyarakat," katanya.
Wali Kota mengatakan, Forkopimda selalu berkolaborasi dan bersinergi memberikan pelayanan dan menjaga keamanan di Kota Singkawang, sehingga berbagai predikat berhasil ditorehkan Kota Singkawang.
Pembangunan Dibutuhkan
Wakil Ketua DPRD kota Singkawang Sumberanto menyambut baik resminya bangunan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Singkawang yang baru.
Selaku legislator, dia sangat menyadari betapa perlunya Kejari dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai sebagai aparat penegak hukum.
"Maka pembangunan gedung baru adalah hal yang sangat dibutuhkan," kata Sumberanto.
Sinergisitas yang telah terbangun dalam Forkopimda, menurutnya, harus terus terjalin dengan baik, karena dengan kekompakkan maka pembangunan yang di harapkan dapat tercapai.
Pembangunan yang diperlukan, menurut Sumberanto, tidak hanya dari segi fisik.
Namun dalam penyuluhan, pembinaan dan komunikasi dibidang hukum perlu terus dilakukan. "Karena kami tidak ingin siapapun itu bermasalah dengan hukum," katanya.
Dia berharap target dan tujuan bersama masing-masing instansi semakin memberikan kesadaran dan semakin mengetahui dengan tupoksi masing-masing instansi.