Atasi Persoalan Genangan Air, Pemkot Pontianak Akan Lakukan Penataan Drainase
Firayanta menerangkan, bahwa upaya yang akan dilakukan dalam rangka penanganan infrastruktur di Kota, tentu akan mengikuti rencana strategis wali kota
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Persoalan genangan air yang seringkali terjadi di Kota Pontianak, terkhusus pada saat hujan deras dan air pasang yang hingga menggenangi ruas jalan utama di Kota Pontianak.
Tentu persoalan genangan ini perlu keseriusan dan langkah cepat untuk dilakukan antisipasi oleh Pemerintah Kota Pontianak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak, Firayanta memastikan, bahwa pihaknya akan melakukan penataan sistem drainase di Kota Pontianak.
"Kita akan membuka interkonektivitas antar saluran di Kota Pontianak, karena hingga kini ada beberapa saluran yang masih belum terhubungkan dengan baik. Sehingga terjadi sumbatan dan kendala antara saluran tersebut," jelas Firayanta.
Firayanta menerangkan, bahwa upaya yang akan dilakukan dalam rangka penanganan infrastruktur di Kota, tentu akan mengikuti rencana strategis wali kota Pontianak yang sudah tertuang dalam visi dan misinya.
Baca juga: Kadiskes Kota Pontianak Sidiq Handanu Sebut 925 Tenaga Kesehatan Sudah Divaksin
"Kita memastikan seperti penanganan infrastruktur jalan, saluran, taman dan beberapa kegiatan multiyears yang telah dimulai harus dituntaskan," ujarnya.
"Beberapa pengerjaan taman juga harus kita tuntaskan, kemudian penanganan genangan kita tengah mengevaluasi master plan drainase ini juga akan dibantu Pemerintah Provinsi," ungkapnya.
Kendati demikian, Firayanta yang menjadi salah satu Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak yang dilantik Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono pada Selasa 19 Januari 2021 kemarin.
Ia mengatakan, bahwa untuk penanganan jalan, pihaknya akan menyinkronkan antara kebijakan pusat dan provinsi.
Seperti penanganan trotoar pada jalan-jalan utama Ahmad Yani dan Tengku Umar. Pengerjaan trotoar tersebut akan di tuntaskan.
"Sekarang yang tengah giat-giatnya direncanakan Wali Kota Pontianak yakni penyediaan ruang terbuka publik seperti Waterfront, taman sepeda, taman Sugiono yang rencananya ada pusat kuliner," bebernya.
Baca juga: 725 Tenaga Kesehatan Pontianak Sudah Divaksin, Edi Kamtono: Berikutnya TNI, Polri dan ASN
Sebagaimana, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan berdasarkan perhitungan dari Bank Dunia yang bekerjasama dengan Menteri PUPR pada tahun 2016 lalu, untuk menuntaskan masalah genangan air dan termasuk untuk penataan drainase, serta pembangunan pintu-pintu air yang sangat diperlukan untuk menata sirkulasi air di Kota Pontianak membutuhkan anggaran 1,8 triliun.
"Membutuhkan biaya yang sangat besar untuk menuntaskan Kota Pontianak bebas dari rob, misalnya dengan membuat tanggul keliling Kota Pontianak," ujarnya.
Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, selain upaya melakukan pemetaan daerah yang terendam. Pemkot Pontianak juga melakukan upaya peninggian jalan.
Kendati demikian, menurut Edi, jika halaman rumah warga tidak tinggi, maka genangan akan berulang pada waktu mendatang.