KPAD Kayong Utara Dukung Instruksi Penundaan KBM Tatap Muka
"Sembari orang tua mengembangkan pola interaksi yang intens dengan anak untuk melatih koneksi diantara keduanya," kata Al Ghazali di Sukadana, belum l
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kayong Utara, Al Ghazali mendukung instruksi pemerintah soal penundaan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
Al Ghazali mengatakan, hak sehat anak di tengah pandemi Covid-19 merupakan hal yang mesti diprioritaskan.
Kata dia, tindakan terbaik yang dapat dilakukan saat ini adalah mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Sembari orang tua mengembangkan pola interaksi yang intens dengan anak untuk melatih koneksi diantara keduanya," kata Al Ghazali di Sukadana, belum lama ini.
Al Ghazali tidak menampik kondisi ini bakal memaksa abak-anak beradaptasi dengan metode balajar daring.
Akan tetapi, di satu sisi kesehatan mental anak-anak juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Gubernur Sutarmidji Sebut Mempawah dan Kayong Utara Masih Kurang Melakukan Tracing dan Testing
Menurut dia, pro dan kontra metode belajar daring tentu saja ada.
Oleh karenanya, dalam hal ini peran orang tua sangat dibutuhkan.
"Karena memiliki pengaruh besar dalam mengontrol anak mereka selama proses belajar daring," ujar Al Ghazali.
Selain itu, terkait kebijakan di sekolah pihaknya berharap OPD terkait melakukan pengkajian lagi.
Al Ghazali menyebut, selama hal itu untuk kepentingan terbaik bagi anak, pihaknya pun akan selalu mendukung. (*)