Breaking News

Datang ke Sambas, Kajati Ingin Lihat Kondisi Kejari Sambas

kedatangannya di Sambas adalah untuk memastikan pelayanan di setiap Kejaksaan yang ada di Kalimantan Barat berjalan dengan baik.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/M Wawan Gunawan
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat Dr Masyhudi, SH, MH dan istri saat datang mengunjungi Kejaksaan Negeri Kabupaten Sambas, Kamis 21 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat Dr Masyhudi, SH, MH datang mengunjungi Kejaksaan Negeri Kabupaten Sambas, Kamis 21 Januari 2021.

Disampaikan dia, kedatangannya di Sambas adalah untuk memastikan pelayanan di setiap Kejaksaan yang ada di Kalimantan Barat berjalan dengan baik.

"Saya senang sekali karena Sambas ini adalah salah satu satuan kerja yang beberapa waktu yang lalu melakukan pembangunan zona integritas dan dinyatakan sebagai Wilayah Bebas Korupsi," ujarnya.

Hal ini kata dia tentunya kata dia, akan bisa memberikan motivasi kepada Kejaksaan Negeri lainnya di Kalbar dan bahkan Indonesia. Bahwa Kejaksaan Negeri tipe B seperti Sambas, segingga dapat penilaian dari Kemenpan RB sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Baca juga: Kejari Sambas Komitmen Pertahankan Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Terlebih lagi karena sedang dalam kondisi Pandemi Covid-19. Karenanya dia datang ke Sambas untuk memastikan bahwa semua anggota sehat dan bisa melayani dengan baik.

"Kita ingin memastikan semuanya sehat, dan bisa melayani dengan baik. Selain itu tadi saya juga meminta kepada Kajari untuk ikut serta memikirkan dan mendistribusikan pembangunan di Kabupaten Sambas agar bisa di rasakan oleh masyarakat," katanya.

"Serta memastikan agar penegakan hukum dirasakan keadilannya dan kepastiannya oleh masyarakat Kabupaten Sambas," tegasnya.

Lebih lagi Sambas berada di daerah perbatasan. Kata dia, tentu perlu koordinasi dan melibatkan banyak instansi untuk menegakkan hukum.

"Penegakan hukum tidak mudah, karena disalah satu sisi kejahatan itu sangat agresif, canggih dan lintas negara. Dan ini harus melibatkan banyak instansi, dan ini cara-cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam perkara," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Kajati Kalbar juga melakukan peresmian surau Al Ichwan Kejaksaan Negeri Sambas, untuk itu dia meminta agar mushalla itu bisa digunakan untuk meningkatkan semangat persaudaraan.

"Semoga surau ini bisa menandakan persaudaraan antar umat Islam dan toleransi umat beragama lainnya. Saya berpesan dengan dibuatnya surau ini, dari iuran dan swadaya tapi dengan ada niat yang baik ini Alhamdulillah bisa berdiri, dan sangat megah menurut saya," katanya.

"Mushalla yang dibuat dengan semangat yang kuat ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya untuk sholat saja. Tapi juga untuk kajian, tadarus dan masalah keagamaan dan yang terpenting untuk silaturahmi," tutur Kajati.

Dia juga meminta agar mushalla itu di makmur kan, dan kalau bisa kaya dia bisa digunakan untuk sholat Jumat jika memadai.

"Jadi saya mohon di gunakan dengan optimal, karena kita punya kewajiban untuk memakmurkan masjid, surau. Karena tugas memakmurkan ini sangat berat, dan jangan sampai tidak optimal. Dan dengan terbangunnya surau ini, mari kita jaga dan pelihara secara terus menerus dan konsisten untuk di jaga dan dirawat biar orang nyaman beribadah," tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved