SAHABATNYA Bongkar Yang Dipikirkan Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal, Senyumnya Tak Seperti Biasa

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Syekh Ali Jaber sudah punya firasat tak akan melihat calon bayinya lahir ke dunia.

Sebab, saat usia kandungan sang istri menginjak 5 bulan, Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Baca juga: Istri Mendiang Syekh Ali Jaber Tengah Hamil, Kondisinya Diungkap Adik Syekh Ali Jaber

Dijelakan oleh Iskandar kepada Irfan Hakim, sekitar empat bulan lalu Syekh Ali Jaber meminta Iskandar sang sahabat untuk membelikan vitamin ibu hamil.

"Tanggal 8 September 2020 hari itu Syekh Ali minta dibelikan vitamin," kata Iskandar.

Namun tampaknya Syekh Ali Jaber belum memberitahu sang asisten soal kehamilan istrinya.

"Pas dilihat itu vitamin buat ibu hamil, ya udah Iskandar diam belagak biasa aja, beli tuh vitamin," kata Iskandar, dilansir dari Youtube deHakims, Minggu 17 Januari 2021.

Namun keesokan harinya saat Iskandar menemani Syekh Ali Jaber keluar kota, dirinya melihat ada yang berbeda pada wajah almarhum.

Saat berada di pesawat, Iskandar mengaku melihat ekspresi Syekh Ali senyum namun sedih.

Untuk menghibur Syekh Ali Jaber, Iskandar pun berseloroh soal kehamilan Umi Nadia.

"Di pesawat Syekh Ali senyum, senyum kayak bukan gak ikhlas ya tapi kayak ada yang dipikirin," ucap Iskandar.

"Terus saya bilang lagi seneng nih Syekh?" tanya Iskandar kepada Syekh Ali Jaber.

Setelah pertanyaan itu, Syekh Ali Jaber pun terbuka mengakui soal kehamilan istrinya.

Diakui Syekh Ali Jaber, ia baru mengetahui kehamilan sang istri saat istrinya meletakkan baju-baju bayi di atas kasur.

Selain baju bayi, sang istri pun memberikan tulisan yang berisi kabar gembira bahwa Syekh Ali Jaber akan memiliki anak keempat.

Baca juga: PENGORBANAN Cinta Syekh Ali Jaber Pada Istrinya, Terbongkar Sang Istri Pernah Cemburu Gara-gara HP

Baca juga: SUBHANALLAH, Syekh Ali Jaber Meninggal Dalam Kondisi Tubuhnya Seperti Ini

"Buka kamar, di kasur baju anak-anak bayi, Terus di situ ditulis sama istri Fahad dan Qaif akan punya adik," ungkap Iskandar berdasarkan cerita dari Syekh Ali Jaber.