Masyarakat Tak Disiplin Prokes Berbanding Lurus Dengan Angka Kasus Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Plt Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, Henry Alpius mengatakan tidak disiplinnya masyarakat menerapkan protokol kesehatan berbanding lurus dengan naiknya angka kejadian Covid-19 di Kabupaten Sekadau, Senin 18 Januari 2021.

Berdasarkan laporan satgas nasional. Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan khususnya Sekadau masih berada pada zona merah.

Hal itu berbanding lurus dengan peningkatan kasus Covid-19 yang sekarang.

Artinya masyarakat sudah kendor terhadap aturan penggunaan masker, menjaga jarak dan lainnya.

"Kita dari Dinas Kesehatan tidak bisa mengerem kasus ini, dan kami terutama teman-teman kesehatan juga memiliki resiko terpapar virus ini. Ini harus menjadi perhatian bersama," ungkapnya.

Baca juga: DPRD Sekadau Gelar Paripurna Berakhirnya Masa Jabatan Rupinus-Aloysius

Hingga saat ini diketahui jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Sekadau sebanyak 21 kasus, dengan masing-masing ada yang dirawat di RSUD Sekadau 2 kasus, dan di rumah singgah yang disediakan Pemkab Sekadau sebanyak 7 orang, serta yang dirawat di Sintang satu kasus.

"Kalau kita lihat, angka kejadian Covid-19 di Sekadau ini efek kumulatif libur panjang, yang merupakan kluster perjalanan dari luar dan ke dalam Sekadau," jelas Henry.

Menyikapi hal itu, Henry mengingatkan akan pentingnya kedisplinan protokol kesehatan dan pemantauan orang-orang yang melakukan perjalanan.

Dirinya berharap masing-masing satgas baik ditingkat kecamatan dan desa dapat lebih ketat mencatat orang-orang yang melakukan perjalanan.

Henry menyebut jika nantinya angka kejadian Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Sekadau maka dimungkinkan RSUD Sekadau tidak dapat lagi menampung pasien.

Mengingat kapasitas di RSUD Sekadau hanya 10 tempat tidur dan kapasitas di rumah singgah juga tidak banyak. (*)