Human Interest Story
FIRASAT Ayah Dinda Sebelum Anaknya Wafat Dalam Tragedi Sriwijaya Air SJ182, Permintaan Seolah Tanda
Dengan raut wajah sedih, Haryanto mengenang almarhum anaknya Dinda sebelum berangkat ke Jakarta sempat meminta berbagai permintaan.
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rizky Zulham
Bupati kemudian menuturkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga telah mempersiapkan santunan, guna membantu meringankan beban keluarga korban.
"Kemarin pihak Jasa Raharja juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban. Dan insyaallah kita dari Pemkab Kubu Raya juga telah mempersiapkan, apalagi informasinya warga Kubu Raya ada tiga korban," tuturnya.
Lebih jauh, saat prosesi pemakaman. Muda juga terlihat ikut menyalatkan jenazah di masjid Awwaluddin Sungai Durian.
Kemudian jenazah pun dimakamkan di Pemakaman Muslim Sungai Durian, Kabupaten Kubu Raya.
Diketahui jenazah Dinda Amelia (15) korban kecelakaan pesawat Sriwijaya SJ 182 asal Kabupaten Kubu Raya, dengan nama telah berhasil diidentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga pada Minggu 17 Januari 2021 pagi.
Jenazah Dinda tiba di Bandara Internasional Supadio, dan diterima oleh Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji pada pukul 06.30 WIB.
Almarhumah kemudian dibawa ke rumah duka yang berada di Jalan Sungai Durian Laut, Gang Kurnia, Kecamatan Sungai Raya.
Selanjutnya dimakamkan di Makam Muslim Sungai Durian, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya sekira pukul 08.00 wib.
Setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Awwaluddin Sungai Durian.
(*)