KODE Rahasia Penting Meteran Listrik yang Miliki Banyak Fungsi Kontrol Kelistrikan Cek Kode Disini
Adapun kode-kode rahasia itu sendiri terdapat dari kombinasi 9 tombol yang terdapat pada meteran listrik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi pengguna listrik prabayar mungkin banyak yang tidak tahu bahwa pada Meteran listrik terdapat kode rahasia sangat berguna memberikan informasi kelistrik di rumah kita.
Setiap meteran pemasangan baru saat ini secara otomatis sudah dimigrasikan PLN ke penggunaan listrik pascabayar.
Banyak keuntungan yang didapatkan dari penggunaan meteran listrik pasca bayar diantaranya tidak perlu membayar beban jika listrik dibayar.
Adapun kode-kode rahasia itu sendiri terdapat dari kombinasi 9 tombol yang terdapat pada meteran listrik.
Diantaranya untuk mengetahui banyak hal mulai dari jumlah KWh, kode token terakhir yang kita pakai, megnecek ID meter PLN Prabayar, memeriksa sisa KWh, hingga mematikan bunyi alarm meteran listrik.
Berikut merupakan kumpulan kode rahasia dari setiap meteran prabayar sesuai merk masing-masing sehingga kode rahasian akan sedikit berbeda untuk setiap merk meteran.
Baca juga: Meteran Air Berbahan Kuningan Jadi Incaran Maling di Mempawah
Baca juga: TOKEN PULSA LISTRIK Januari 2021 Klaim Token Listrik Gratis www.pln.co.id Klik Stimulus PLN Gratis
Inilah kode rahasi meteran prabayar
1. Merk Hexing
Kode Rahasia:
800 : Melakukan start kWh
801 : Mengecek sisa Kredit
802 : Mengecek tanggal
803 : Mengecek jam
804 : Mengecek nomor seri kWh meteran
805 : Mengecek SGC
806 : Mengecek penyebab listrik padam
807 : Mengecek status Meteran
808 : Perhitungan nilai meteran (pulse/kWh)
809 : Mengecek berapa kali listrik pernah padam
812 : Mematikan bunyi buzzer
813 : Mengecek penggunaan kWh satu hari yang lalu
814 : Mengecek penggunaan kWh satu bulan lalu
815 : Mengecek tanggal pengisian token terakhir
816 : Mengecek waktu pengisian token terakhir
817 : Mengecek nilai token yang dimasukkan terakhir
821 : Mengecek penggunaan kWh dalam waktu 1 bulan yang lalu
822 : Mengecek penggunaan kWh dalam waktu 2 bulan yang lalu
823 : Mengecek penggunaan kWh dalam waktu 3 bulan yang lalu
824 : Mengecek penggunaan kWh dalam waktu 4 bulan yang lalu
825 : Mengecek penggunaan kWh dalam waktu 5 bulan yang lalu
831 : Mengecek jumlah pengisian dalam waktu 1 yang bulan lalu
832 : Mengecek jumlah pengisian dalam waktu 2 yang bulan lalu
833 : Mengecek jumlah pengisian token dalam waktu 2 yang bulan lalu
834 : Mengecek jumlah pengisian token dalam waktu 4 yang bulan lalu
835 : Mengecek jumlah pengisian token dalam waktu 5 yang bulan lalu
2. Merk Star
Kode Rahasia:
01 : Menampilkan Kumulatif Pemakaian kWh
02 : Menampilkan daya maksimum yang terpakai dalam bulan berjalan
03 : Menampilkan tanggal, jam dan menit saat pencapaian daya maksimum terjadi dalam bulan berjalan
04 : Menampilkan tegangan (Volt) yang terukur
05 : Menampilkan arus listrik (Ampere)
06 : Menampilkan angka kumulatif pembelian kWh selama ini
07 : Menampilkan kumulatif daya (kWh) yang tersisa
08 : Perkiraan daya yang akan habis dalam hitungan hari
12 : Menampilkan angka peringatan ambang batas daya tersisa
13 : Menampilkan pembatas daya, jika angka terlampaui maka listrik akan mati
14 : Menampilkan jumlah daya maksimum dalam bulan lalu
15 : Menampilkan jumlah pemakaian diluar batas
16 : Menampilkan Angka Penundaan Waktu Trip pada saat overload
17 : Menampilkan parameter waktu pemindahan data
18-30 : Menampilkan angka konsumsi daya selama 1 sampai 12 bulan
31 : Menampilkan daya terukur saat ini (satuan Kilo Watt)
37 : Menampilkan durasi peringatan suara (default 1 menit)
38 : Menampilkan pemakaian kWh meter jika contactor mengalami kerusakan
39 : Memastikan akurasi Kristal RTC
40 : Menampilkan berapa kali terjadi pembukaan cover
41-45 : Menampilkan tanggal dan jam waktu membuka cover meter terakhir sampai 5 kali
46 : Menampilkan angka dari Kumulatif trip dikarenakan melebihi pembatas daya (Overload/Kelebihan beban)
47 : Menampilkan tanggal dan jam waktu terjadi overload terakhir
48-51 : Menampilkan tanggal dan jam waktu ke-2 terjadi overload sampai 5 kali
52-57 : Menampilkan kumulatif meter Off dari supply tegangan
58 : Menampilkan angka dari kumulatif kejadian indikasi kesalahan pengawatan pada meter
59-63 : Menampilkan kumulatif kejadian indikasi kesalahan pada meter
65 : Menampilkan ID dari meter, ID akan di tampilkan dalam 2 kali tampilan
76-80 : Menampilkan 20 digit Token yang terakhir dimasukkan
82 : Menampilkan Index dari tarif
83 : Kumulatif pembelian daya terakhir yang dapat ditampilkan
3. Merk Conlog
Kode Rahasia
#1# : Mengecek daya rata rata yang digunakan
#2# : Memunculkan jumlah kWH pada pemakaian terakhir
#6# : Memunculkan jumlah kWH pembelian token terakhir
#11# : Memunculkan kode token terakhir
4. Merk Glomet
Kode Rahasia :
37 : Memunculkan sisa kWH
38 : Memunculkan total kWH listrik yang sudah dipakai
41 : Memunculkan voltase listrik
47 : Memunculkan daya yang digunakan
54 : Memunculkan kode token listrik terakhir
59 : Memunculkan jumlah kWH pada pengisian terakhir
75 : Cek ID meteran untuk PLN Prabayar
79 : Cek batas minimal alarm
5. Merk Itron
Kode Rahasia :
00 : Restart Meteran
03 : Menampilkan total kWH listrik di pemakaian lalu
07 : Menampilkan batas kWH
09 : Menampilkan daya yang digunakan
41 : Menampilkan Voltase
44 : Menampilkan Ampere
47 : Menampilkan daya yang terpakai
54 : Menampilkan kode token yang terakhir diinput
59 : Menampilkan jumlah kWH pada pengisian terakhir
69 : Menampilkan counter untuk perhitungan jumlah berapa kali mati
75 : Melakukan cek ID Meter untuk PLN Prabayar
79 : Melakukan cek batas minimal dari alarm
456XX : Mengubah batas minimal alarm
78 : Melakukan cek delay alarm dalam hitungan menit
123XX : Mengubah delay alarm
90 : Mematikan lampu LED
keterangan : Pada kode di atas, XX adalah jumlah daya dalam satuan KWH. Misal pada kode 456XX, jika saya ingin alarm muncul saat sisa daya tinggal 5 KWh, maka saya hanya perlu memasukan kode 45605 lalu tekan ENTER.
Selamat mencoba !
(*)