Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Tim DVI Polri Terima 112 Sampel DNA, Dua Warga Kalbar Asy Habul Yamin dan Khasanah Teridentifikasi
Rasanya belum bisa menerima kenyataan. Perlahan, kami berusaha untuk percaya apa yang terjadi. Insya Allah, kami ikhlas
"Hari ini, ada satu orang keluarga korban dari Sintang yang akan diambil sampel. Tapi cuaca kurang bersahabat. Pengambilan sampel DNA langsung ke Rumah Sakit Kramat Jati, tidak dilaksanakan disini," tutur AKBP Joseph Ginting.
Baca juga: Jasa Raharja Sudah Kantongi Data Ahli Waris Korban Pesawat Sriwijaya Air
Pada 10 Januari DVI sudah mengirim 19 sampel dan 11 Januari kembali dikirim 2 sampel.
“Total menjadi 21 sampel. Dipusat, sepertinya sampel DNA belum ada konfirmasi lengkap berhubung masih terdapat dua penumpang identitasnya belum konek," tambahnya.
Ia memastikan, akan dilakukan koordinasi lintas sektor untuk mengetahui siapa sebenarnya yang menjadi korban dalam penerbangan.
Belum Serahkan
Sementara itu, Tim DVI Polri telah menerima 112 sampel DNA, 137 kantong jenazah dan 35 kantong properti pesawat Sriwijaya Air SJ-182 per Rabu (13/1) pukul 09.00 WIB. Temuan tersebut saat ini masih dalam proses identifikasi.
"Selanjutnya kantong-kantong tersebut akan dilakukan identifikasi oleh tim," kata Karo Penmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.
Sebagian hasil dari proses tersebut, telah teridentifikasi 4 orang penumpang SJ-182. Mereka adalah Okky Bisma, Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin. Namun hingga hari ini bagian tubuh yang sudah teridentifikasi itu belum dipulangkan ke pihak keluarga.
Rusdi mengatakan lantaran pihak keluarga korban ingin menunggu sampai bagian tubuh lain dari korban bersangkutan berhasil ditemukan dan diidentifikasi. Terlebih saat ini proses pencarian identifikasi pencocokan masih berlangsung.
Keluarga menginginkan bagian tubuh yang telah ditemukan dan teridentifikasi itu untuk disimpan dulu oleh tim DVI. Sehingga jika nanti ada tambahan bagian tubuh lain yang ditemukan bisa langsung ditambahkan.
"Keinginan dari keluarga adalah karena proses rekonsiliasi masih berjalan maka dimungkinkan body part-body part para korban ini bisa lebih banyak ditemukan," jelas dia.
"Sehingga keluarga menginginkan yang sudah ditemukan disimpan dulu mungkin apabila ada penambahan-penambahan itu akan menjadi bagian yang ditambahkan," imbuhnya.
Sementara itu Supeno Hendri Kiswanto, orangtua kandung dari Okky Bisma, salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil teridentifikasi tim DVI datang menyambangi Posko Ante Mortem DVI di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu 13 Januari 2021.
Supeno Hendri Kiswanto datang untuk bertanya soal permintaan pengambilan jenazah putranya. Tim DVI Polri telah memberi persetujuan tersebut, dan pengambilan jenazah dijadwalkan pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 10.00 WIB pagi.
"Hari ini konfirmasi untuk pengambilan jenazah esok hari. Jadwalnya jam 10 pagi," kata Supeno di lokasi.
Disampaikan Supeno, jenazah Okky Bisma akan dibawa ke rumah almarhum yang terletak di Balekambang, Condet, Jakarta Timur, dan langsung dimakamkan pada hari yang sama. "Langsung dimakamkan di Balekambang, Condet. Itu domisili almarhum," katanya.