BERITA Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Kisah Hidupnya Saat Kecil Hingga Jadikan Pemulung Anaknya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976.

Syekh Ali Jaber meninggal di Jakarta, 14 Januari 2021 pada umur 44 tahun.

Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Tadi Pagi

Syekh Ali Jaber adalah pendakwah dan ulama berkewarganegaraan Indonesia.

Syekh Ali Jaber juga menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi da'i dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi nasional.

Menurut berita dari Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber telah meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 08.30 dalam keadaan negatif Covid-19 di RS Cempaka Putih, Jakarta.

Belajar Alquran Sejak Kecil

Sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran.

Dilansir dari wikipedia, ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran.

Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.

Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.

Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran.

Angkat Pemulung Jadi Anak Asuhnya

masih ingat dengan Muhammad Gifari Akbar pemulung yang viral baca Alquran di emperan toko?