Polres Mempawah Siap Amankan Penyimpanan dan Distribusi Vaksin Sinovac Hingga ke Puskesmas
Sebelumnya Kadinkes Mempawah, Jamiril mengatakan, proses pendistribusian vaksin ke puskesmas tetap dalam pengamanan Polres Mempawah dan Kodim 1201/Mph
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah, akhirnya menerima pendistribusian Vaksin Covid-19 atau yang sering disebut Vaksin Sinovac, Rabu 13 Januari 2021, sekira pukul 11.10 WIB.
Pengiriman vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, ke Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Mempawah, dikawal ketat dengan iring-iringan Tim Brimob Polda Kalbar.
Dapat diketahui, jumlah vaksin Sinovac yang diterima untuk Kabupaten Mempawah, ada sebanyak 2000 vaksin.
Sebelumnya Kadinkes Mempawah, Jamiril mengatakan, proses pendistribusian vaksin ke puskesmas tetap dalam pengamanan Polres Mempawah dan Kodim 1201/Mph, hingga ke tingkat jajaran kecamatan, yakni Polsek dan Koramil.
Baca juga: Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan di Mempawah Akan Dimulai Senin 18 Januari 2021
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, menegaskan siap mengamankan penyimpanan dan distribusi Vaksin Sinovac hingga ke puskesmas.
“Pengamanan dimulai dari tibanya vaksin di Dinkes Kabupaten Mempawah, yang selanjutnya, untuk di lokasi penyimpanan tetap dijaga oleh personel Polri dan TNI,” jelas Kapolres kepad awak media.
Lanjut kata Kapolres, personelnya bersama TNI dari Kodim 1201/Mph juga siap mengawal proses distribusi vaksin ke 14 puskesmas, hingga pelaksanaan vaksinasi tenaga kesehatan.
“Jadi seperti yang dikatakan Pak Kadis Kesehatan terkait rencana vaksinasi pada Senin mendatang, dengan ini kami dari Polri dan TNI siap melakukan pengamanan agar proses vaksinasi berjalan aman, tertib dan lancar di masing-masing puskesmas,” ujar Fauzan.
Fauzan juga mengungkapkan, telah menginstruksikan personel di tingkat Polsek di wilayah hukum (Wilkum) Polres Mempawah untuk bersiap melakukan pengamanan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Jelas, pengamanan akan kita lakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sesuai peraturan yang ada," pungkasnya. (*)