Vaksinasi untuk Tenaga Kesehatan di Mempawah Akan Dimulai Senin 18 Januari 2021

Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Kabupaten Mempawah, Jamiril, membenarkan dengan telah datangnya 2000 vaksin Sinovac.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Proses serah terima Vaksin Sinovac dari Tim Dinkes Provinsi Kalbar kepada Kadinskes Mempawah, Jamiril, Rabu 13 Januari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah, akhirnya menerima pendistribusian Vaksin Covid-19 atau yang sering disebut Vaksin Sinovac, Rabu 13 Januari 2021, sekira pukul 11.10 WIB.

Pengiriman vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, ke Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Mempawah, dikawal ketat dengan iring-iringan Tim Brimob Polda Kalbar.

Dapat diketahui, jumlah vaksin Sinovac yang diterima untuk Kabupaten Mempawah, ada sebanyak 2000 vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Kabupaten Mempawah, Jamiril, membenarkan dengan telah datangnya 2000 vaksin Sinovac.

“Vaksin ini sudah kita simpan di tempat yang aman, yakni cool chain, serta langkah awal rencananya besok, Kamis 14 Januari, kita akan melakukan simulasi proses vaksinasi bagi petugas vaksin (vaksinator),” jelas Jamiril kepada awak media.

Baca juga: Dinkes Mempawah Terima 2000 Vaksin Sinovac Dengan Kawalan Ketat Tim Brimob Polda Kalbar

Setelah simulasi, lanjut pada hari Jumat 15 Januari, vaksin Sinovac akan didistribusikan ke 14 puskesmas se Kabupaten Mempawah.

Jamiril mengatakan, proses pendistribusian vaksin ke puskesmas tetap dalam pengamanan Polres Mempawah dan Kodim 1201/Mph, hingga ke tingkat jajaran kecamatan, yakni Polsek dan Koramil.

“Insya Allah, vaksinasi akan dimulai bagi tenaga kesehatan pada Senin depan, 18 Januari 2021, di masing-masing puskesmas. Hanya saja, tidak sekaligus, melainkan secara bertahap tenaga kesehatan yang divaksinasi,” jelasnya.

Langkah vaksinasi bertahap itu dalam rangka kelancaran proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di tiap-tiap puskesmas.

“Jadi pada Senin depan itu, mungkin 50 persen tenaga kesehatan dulu yang divaksinasi, lalu dua hari berikutnya, 50 tenaga kesehatan sisanya. Dengan demikian, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu,” ungkap Jamiril.

Terkait dengan jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksinasi, Jamiril, menegaskan ada 893 tenaga kesehatan yang akan di vaksin.

"Ya, untuk nakes di Mempawah yang akan divaksinasi jumlahnya ada 893 orang," jelas Jamiril. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved