Mustafa MS Ungkap Hal Utama untuk Jadi Ketua DPD Golkar
Diterangkannya, tugas Plt ialah konsolidasi tingkat Kecamatan, kemudian membangun komunikasi dengan stake holder yang ada dan setelah itu baru mempers
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kalbar, Mustafa MS memastikan jika pelaksanaan musda Golkar nantinya akan mengutamakan musyawarah mufakat.
Hal ini karena, dikatakannya karena Golkar ingin mendapatkan kader-kader pejuang yang dapat membesarkan partai.
"Kita pesankan kepada para Plt untuk tidak bermain dikawasan pragmatis. Kita ingin mencari kader Golkar yang ingin berjuang berbuat membesarkan partai, Golkar menjadi pejuang kader, pejuang partai," katanya, Selasa 12 Januari 2021.
Diterangkannya, tugas Plt ialah konsolidasi tingkat Kecamatan, kemudian membangun komunikasi dengan stake holder yang ada dan setelah itu baru mempersiapkan Musda.
Baca juga: Willy Jabat Ketua Golkar Pontianak Tenggara, Bebby Targetkan dua Kursi Dapil Tenggara Selatan
Walaupun memang, lanjutnya, sampai saat ini bursa ketua DPD ditingkat Kabupaten yang belum musda masih mencair.
"Dalam AD/ART dan internal Golkar tentu calon ketua minimal lima tahun menjadi kader atau pengurus partai. Kemudian jika ada yang dua periode ingin tiga periode harus ada persetujuan setingkat diatasnya. Sampai saat ini masih cair, dinamis, biasanya menjelang sepekan musda baru mengkrucut. Kita bangun musyawarah mufakat," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun bersyukur jika selama pelaksanaan pilkada para kader maksimal dan berjuang untuk Golkar.
"Setelah pilkada kita mengevaluasi kerja-kerja pengurus partai didaerah-daerah. Ternyata memang daerah yang pilkada cukup solid untuk memperjuangkan kader-kader Golkar, Alhamdulillah kita menang ditiga Kabupaten," pungkasnya. (*)