Kerupuk Kering Asal Kapuas Hulu Dijual di 14 Kabupaten Kota di Kalbar Hingga Pulau Jawa

"Jadi khusus untuk kerupuk kering ini, memang yang menjadi sentra kita saat ini di beberapa kecamatan di pesisir sungai Kapuas" ujarnya.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Disnaker Intrans) Kabupaten Kapuas, Hasnul Shabri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Kepala Bidang Perindustrian, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Transmigrasi (Disnaker Intrans) Kabupaten Kapuas, Hasnul Shabri menyatakan, industri pangan khususnya kerupuk kering di Kabupaten Kapuas Hulu sangat menjanjikan bagi masyarakat di pesisir sungai Kapuas.

"Apalagi potensi ikan di Kapuas Hulu yang luar biasa banyak, cenderung mengarahkan potensi ekonomi masyarakat pesisir sungai Kapuas lebih pada industri pangan, khususnya produk kerupuk kering," ujarnya, Minggu 10 Januari 2021.

Hasnul menjelaskan, sekarang ini kemungkinan sudah ada belasan merk untuk produk kerupuk kering, ada yang dijual ke pasar Pontianak, Sintang serta ke daerah  pulau Jawa.

"Permintaan yang paling banyak itu daerah Sintang dan Pontianak,” ucapnya.

Baca juga: Februari 2021 Samsat Putussibau Akan Keliling ke Kecamatan

Kemudian dijelaskan bahwa, kerupuk kering memang yang menjadi sentra saat ini.

Khususnya yang berada di daerah kecamatan Selimbau, Jongkong dan Putussibau termasuk juga Kecamatan Embaloh dan Bunut.

"Jadi khusus untuk kerupuk kering ini, memang yang menjadi sentra kita saat ini di beberapa kecamatan di pesisir sungai Kapuas" ujarnya.

Hasnul menuturkan, diantara kecamatan yang sentral kerupuk kering seperti Embaloh Hilir dan Bunut Hilir, dimana ikanya banyak dikirim ke Putussibau, untuk pengolahannya lebih lanjut.

"Jadi hasil olahan itu lalu didistribusikan dari Putussibau ke daerah lainya," ucapnya.

Namun beda di Kecamatan Selimbau, dan Jongkong, dimana pengolahan ikan diproses sendiri menjadi kerupuk kering.

"Kerupuk kering dari Kapuas Hulu biasanya dipasarkan di kabupaten Sintang dan kota Pontianak," ungkapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved