Sriwijaya Air Jatuh

Apa Itu Black Box Pesawat yang Dicari KNKT Setelah Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh?

Perlu diketahui, setiap pesawat komersial atau jet perusahaan harus dilengkapi dengan black box atau " kotak hitam".

Editor: Nasaruddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI Kabasarnas Marsekal Muda Muhammad Syaugi menunjukkan bagian dari black box (kotak hitam) pesawat Lion Air PK-LQP di atas Kapal Baruna Jaya 1, Karawang, Jawa Barat, Kamis 1 November 2018. Bagian dari black box tersebut ditemukan penyelam TNI Angkatan Laut dari reruntuhan pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin 29 Oktober lalu. 

Hal itu dimaksudkan agar para penyelamat tidak kesusahan dalam menyari keberadaan black box.

Baca juga: Komunikasi Terakhir Copilot Diego Mahamit Sebelum Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Pamit Bawa Rute Berbeda

Siapa penemu black box?

Black box pertama kali ditemukan seorang ilmuwan muda Australia bernama Dr. David Warren.

Saat Warren bekerja di Aeronautical Research Laboratory di Melbourne pada pertengahan 1950-an, dia terlibat dalam penyelidikan seputar kecelakaan misterius pesawat komersial bertenaga jet pertama di dunia, Comet.

Menyadari akan berguna bagi penyelidik jika ada rekaman tentang apa yang terjadi di pesawat sebelum kecelakaan itu, dia mulai mengerjakan perekam data penerbangan dasar.

Unit demonstrasi pertama diproduksi pada 1957.

Tetapi baru pada 1960, setelah kecelakaan pesawat yang tidak dapat dijelaskan di Queensland, Australia menjadi negara pertama di dunia yang mewajibkan black box untuk semua pesawat komersial. 

Perekam suara kokpit

Tujuan utama dari perekam suara kokpit adalah merekam apa yang dikatakan kru dan memantau setiap suara yang terjadi di dalam kokpit.

Setelah terjadi kecelakaan dan perekam suara kokpit dipelajari lebih lanjut, penyelidik akan tertarik dengan suara pilot yang terjadi tepat sebelum ledakan atau kerusakan pesawat.

Penyelidik terlatih sangat tertarik untuk menangkap suara-suara seperti suara mesin, peringatan stall, atau ping, dan peringatan darurat.

Mereka kemudian mengetahui informasi penerbangan penting, seperti kecepatan pesawat terbang dan RPM mesin, serta kadang-kadang dapat menunjukkan penyebab kecelakaan dari suara pesawat sebelum jatuh.

Perekam suara kokpit juga sangat penting untuk menentukan waktu kejadian, karena berisi informasi seperti komunikasi antara awak dan pengawas darat dan pesawat lain.

Bagian dari black box ini biasanya terletak di bagian belakang pesawat.

Baca juga: Apa Itu Critical Eleven atau Waktu Kritis dalam Istilah Penerbangan Pesawat ?

Perekam data penerbangan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved