TURKI Vs Yunani Memanas di Laut Mediterania Timur, Dua Kapal Coast Guard 'Adu Banteng'
Bahkan, ketegangan Turki Vs Yunani dikhawatirkan meletus menjadi perang dua negara sesama anggota NATO.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Turki dan Yunani adalah dua negara Eropa sesama anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara alias NATO yang terlibat ketengangan serius.
Bahkan, ketegangan Turki Vs Yunani dikhawatirkan meletus menjadi perang dua negara sesama anggota NATO.
Baru-baru ini, Turki Vs Yunani kembali memanas di wilayah perairan Laut Mediterania Timur.
Hal itu setelah terjadinya insiden tabrakan antara kapal penjaga pantai Turki dan Yunani terjadi pada Rabu 6 Januari 2021 dini hari lalu.
Baca juga: TURKI Temukan Cadangan Emas Baru di Sorgut, Bursa Saham di Borsa Istanbul Langsung Melesat
Dilansir dari Kontan.co.id yang merangkumnya dari laman Euronews, kedua kapal patroli tersebut bertemu di Laut Aegea dekat Pulau Imia atau Kardak dalam bahasa Turki.
Kedua pihak melaporkan tidak ada cedera yang dialami para awaknya.
Kedua negara yang memang sedang berselisih ini memberikan pernyataan yang berseberangan.
Yunani mengatakan, kapal mereka telah diganggu oleh kapal Turki sehingga mengakibatkan kerusakan ringan.
Sebaliknya Turki menuduh dua kapal Yunani telah melanggar wilayah perairan mereka.
Baca juga: Siapa Pemain Indonesia yang Gabung Klub Turki Antalya Halspor ? Ada Andil Eks Pemain Persib Bandung
"Melalui upaya pencegahan yang dilakukan oleh empat kapal penjaga pantai Turki, dua kapal Yunani yang melanggar wilayah perairan telah disingkirkan," kata Turki dalam pernyataan Kamis 7 Januari 2021 lalu, seperti dikutip dari Kontan.co.id yang melansirnya dari laman Euronews.
Yunani menggambarkan tabrakan tersebut sebagai gangguan dan mengatakan kapal mereka melakukan tugas di wilayah laut yang lebih luas.
Perselisihan antara Turki dan Yunani terkait sengketa wilayah laut Mediterania Timur telah berlangsung selama beberapa dekade dan masih belum menemui titik tengah.
Dua negara yang sama-sama bergabung dalam NATO ini memperebutkan hak kedaulatan di Laut Aegea serta jarak pasti Zona Ekonomi Eksklusif di Mediterania Timur.
Baca juga: BAYRAKTAR TB2 Drone Turki Andalan Perang Armenia Azerbaijan | Diminati Ukraina, Ditakuti Inggris
Beberapa bulan terakhir, perselisihan dua negara kian memuncak setelah kapal fregat Yunani bertabrakan dengan fregat Turki pada Agustus 2020 lalu.
Di 1996, kedua negara bahkan pernah di ambang peperangan terkait perebutan kedaulatan Pulau Imia atau Kardak yang tak berpenghuni.
Beruntung intervensi diplomatik Amerika Serikat berhasil meredam potensi perang.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Mediterania Timur kembali tegang, kapal penjaga pantai Turki dan Yunani bertabrakan
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
