HASIL Survei LKPI Tempatkan Golkar Melesat dan Gerindra Anjlok, Pengamat Beberkan Alasan Menarik

Hasil survei LKPI sendiri menempatkan PDIP dan Partai Golkar berada di urutan teratas jika Pemilu digelar pada saat ini.

DOK. PARTAI GOLKAR VIA KOMPAS.COM
KETUM GOLKAR - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Presiden Joko Widodo saat pembukaan Munas Partai Golkar, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (3/12/2019) lalu/ilustrasi. 

Gerindra berada di bawah Partai Demokrat, PKB, Partai Nasdem dan PKS.

Emrus meyakini Gerindra memiliki persoalan konsisten.

Partai yang diketuai Prabowo Subianto itu dinilai masyarakat cenderung tidak konsisten karena merapat ke koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf.

Padahal, pada Pilpres 2019 lalu, Gerindra adalah rival dari PDI Perjuangan yang menjadi pengusung Jokowi, termasuk Partai Golkar.

"PDIP pertama dan Golkar urutan kedua, karena mereka konsisten.

Konsisten dalam mendukung pemerintah. PDIP di masa SBY itu jadi oposisi dua periode.

Konsisten. Sementara Gerindra kita lihat kemarin, mereka ini berada di persaingan di Pilpres 2014 maupun 2019. Sekarang mereka sudah ada di kabinet dua orang (menteri)," ucap Emrus.

Baca juga: Angkat Suara Terkait Hasil Pilkada 2020, Berikut Pernyataan Ketua DPD Golkar Kalbar Maman Abdurahman

Hasil Survey LKPI

PDI Perjuangan (17,8 persen)

Partai Golkar (15,2 persen)

Partai Demokrat (10,8 persen)

PKB (8,8 persen)

Partai Nasdem (8,1 persen)

PKS (6,9 persen)

Partai Gerindra (6,6 persen)

PSI (4,2 persen)

PAN (3,1 persen)

PPP (2,9 persen)

Partai Hanura (1,6 persen)

Parpol lain di bawah 0,5 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Konsistensi Partai Golkar Dukung Pemerintah Lambungkan Elektabilitasnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved