Cara Menanam Kacang Kedelai ! Apa Itu Kedelai ? Harga Kedelai 2021 Naik & Aksi Mogok di DKI Jakarta
Hingga saat ini Indonesia belum mampu berswasembada kedelai dan untuk memenuhi kebutuhan akan kedelai masih di impor dari luar negeri.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Tanaman kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan drainase dan aerasi tanah yang cukup baik.
Pada tanah yang miskin unsur hara (tandus) kedelai masih dapat tumbuh dengan syarat diberi pupuk organik, pupuk kandang dan pengapuran.
Tanaman kedelai memerlukan pengairan yang cukup selama masa pertumbuhan.
Curah hujan ideal antara 100 – 200 mm/bulan dengan temperatur antara 25 – 27 derajat celcius.
Budidaya kedelai paling baik dilakukan pada ketinggian 0 – 900 mdpl dengan sinar matahari penuh, minimal 10 jam/hari.
Persiapan Lahan
Lahan untuk budidaya kedelai dibajak atau dicangkul terlebih dahulu agar tanah menjadi gembur.
Kemudian dibuat saluran-saluran air agar tanaman tidak tergenang saat musim hujan.
Saluran air / drainase dibuat setiap 5 – 6 meter dengan kedalaman dan lebar disesuaikan dengan kondisi lahan.
Tanaman kedelai pada lahan yang tergenang akan tumbuh kerdil dan tidak mampu berproduksi dengan baik.
Taburkan dolomit jika pH tanah rendah dan taburkan pupuk kandang atau kompos jika lahan kurang subur atau tandus.
Bisa juga ditambahkan dengan pupuk TSP, KCL dan Urea dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
Persiapan Benih
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya benih yang digunakan adalah benih unggul bersertifikat.
Jika ingin membuat benih sendiri, pilihlah benih dari tanaman yang sehat dan memiliki produktifitas tinggi.