Banyak Yang Daftar Sebagai Calon Ketua DPD PAN di Tiap Daerah, Zulfydar Beberkan Persyaratannya
Untuk Musda PAN se-Kalbar, akan dilaksanakan secara virtual dipimpin oleh DPP PAN.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Zulfydar Zaidar Mochtar, Sekretaris DPW PAN Kalbar mengungkapkan jika musyawarah daerah (musda) yang satu diantara agendanya ialah pemilihan ketua DPD ramai peminat.
Dari 14 kabupaten/kota, dikatakan Zulfydar Zaidar Mochtar yang juga anggota DPRD Kota Pontianak ini, setidaknya paling sedikit yang mendaftar menjadi calon ketua sebanyak empat sampai lima orang.
"Progresnya seluruh DPD sudah mendaftarkan para calon formatur, nanti DPP bisa langsung menetapkan ketua formatur, bisa juga ditetapkan dengan struktur lainnya yakni formatur kemudian akan dirapatkan kembali menentukan siapa ketua formatur," kata Zulfydar Zaidar Mochtar, Selasa 29 Desember 2020.
"Para calon disemua daerah rata-rata lebih dari lima orang yang mendaftar, antusiasme DPD memposisikan diri sangat baik, baik melanjutkan maupun adanya pergeseran posisi," tambahnya.
Bahkan untuk di Pontianak, dikatakan dia, pendaftar calon ketua sampai hari ini ada sembilan nama.
Baca juga: Zulfydar Bersyukur PAN Unggul di Pilkada 2020, Sebut Sosok Ini Jadi Kunci
"Untuk calon formatur di DPD PAN Pontianak ada 9 orang, nantikan terbentuk struktur pengurusan ada ketua, sekretaris, bendahara dan lainnya," bebernya.
Dijelaskan Zulfydar, DPP PAN telah menetapkan beberapa syarat untuk menjadi calon ketua, diantaranya ialah anggota Dewan, tokoh masyarakat, mantan pengurus.
Namun, dikatakan dia, untuk pelaksanaan musda sendiri masih menunggu arahan lebih lanjut DPP PAN.
"Untuk Musda PAN se-Kalbar, akan dilaksanakan secara virtual dipimpin oleh DPP PAN. Sampai sekarang kita masih menunggu, kita telah mengusulkan jadwalnya ke DPP dan DPP masih menyusun mana yang lebih dahulu, mungkin diperkirakan Januari," pungkasnya.
Politisi milenial DPD PAN Pontianak, Lutfi Almutahar pastikan dirinya siap maju sebagai bakal calon Ketua DPD PAN Pontianak. Lutfi menyatakan tidak gentar walaupun harus berhadapan dengan para politisi senior.
Menurutnya politisi milenial juga harus berani mengemban tanggungjawab, dia juga memastikan bisa menakhodai dan memimpin partai PAN Pontianak.
“Alhamdulilah, sampai hari ini siap maju, karena dari perwakilan milenial harus siap menyongsong kedewasaan berpolitik biarpun badai yang menggoncang,” kata anggota DPRD Kota Pontianak ini. Ia menilai semua kader memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua, walaupun merupakan politisi milenial.
“Semua orang mempunyai hak untuk maju karena sebagai kader mempunyai kewajiban untuk memperbesar partai, termasuk dengan merangkul kader-kader milenial sebagai regenerasi untuk lebih semangat berpolitik,” tambah Lutfi Almutahar.
Dia menambahkan jika anak-anak muda harus berani tampil dengan inovasi-inovasi dan komunikasi politik kekinian yang lebih segar.
Namun menurutnya walaupun politisi muda tetapi tetap dapat menjalin komunikasi sosial dan politik dengan semua lapisan.