Lutfi Almutahar Maju Bakal Calon Ketua DPD PAN Pontianak
Menurutnya politisi milenial juga harus berani mengemban tanggungjawab, dia juga memastikan bisa menakhodai dan memimpin partai PAN Pontianak.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Politisi milenial PAN DPD Pontianak Lutfi Almutahar pastikan dirinya siap maju sebagai bakal calon Ketua DPD PAN Pontianak.
Lutfi menyatakan tidak gentar walaupun harus berhadapan dengan para politisi senior.
Menurutnya politisi milenial juga harus berani mengemban tanggungjawab, dia juga memastikan bisa menakhodai dan memimpin partai PAN Pontianak.
“Alhamdulilah, sampai hari ini siap maju, karena dari perwakilan milenial harus siap menyongsong kedewasaan berpolitik biarpun badai yang menggoncang,” tegasnya, Selasa, 29 Desember 2020.
Anggota DPRD Pontianak ini menilai semua kader memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua, walaupun merupakan politisi milenial.
“Semua orang mempunyai hak untuk maju karena sebagai kader mempunyai kewajiban untuk memperbesar partai, termasuk dengan merangkul kader-kader milenial sebagai regenerasi untuk lebih semangat berpolitik,” tambahnya.
Dia menambahkan jika anak-anak muda harus berani tampil dengan inovasi-inovasi dan komunikasi politik kekinian yang lebih segar.
Baca juga: Komisioner Komisi Informasi Kalbar Tanggapi Surat Kemenhub Dalam Penggunaan Medsos dan Media Massa
Namun menurutnya walaupun politisi muda tetapi tetap dapat menjalin komunikasi sosial dan politik dengan semua lapisan.
“Target kita PAN menjadi partai pemenang di Kalbar dan kader pan harus bisa tampil dan duduk di kursi Eksekutif,” ucapnya.
Hingga kini dia memastikan telah melakukan komunikasi dengan semua pihak termasuk untuk menggalang dukungan.
Mulai dari para calon lain, termasuk saudara kandungnya Alwi Almutahar yang juga maju sebagai calon ketua, hingga DPW.
“Karena pandemi kita terbatas untuk berkumpul, namun komunikasi tetap harus kita jalin dengan media lain, termasuk komunikasi via telepon, intinya komunikasi kita tidak boleh terputus,” tutupnya. (*)