TERBARU Pembukaan CPNS 2021 - Berikut Formasi CPNS 2021 & Target Waktu Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka
Total usulan formasi CPNS 2021 yang masuk untuk instansi pusat sebanyak 113.172 dan pemerintah daerah 438.170.
Ia menyebutkan terdapat beberapa formasi CPNS 2021 yang dibutuhkan antara lain formasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis yang akan dibutuhkan instansi pemerintahan pada tahun depan.
"Saat ini memang kami sudah menerima berbagai usulan dari instansi pemerintah (baik pusat maupun daerah)."
"Fokusnya tetap pada jabatan-jabatan tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, dan tenaga teknis yang mendukung arah prioritas pembangunan nasional dan potensi daerah," ujar dia.
Kendati begitu, Teguh belum dapat memastikan pelaksanaan pembukaan pendaftaran penerimaan CPNS 2021.
Ia mengatakan, keputusan tidak membuka formasi pada 2020 memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk kembali ke jadwal yang seharusnya dipenuhi sesuai dengan PP Nomor 11 Tahun 2017.
"Dalam PP tersebut ditetapkan bahwa paling lambat bulan Maret setiap instansi pemerintah menyerahkan usulannya ke Menteri PANRB."
"Setelah memperoleh pertimbangan teknis dari BKN dan Kementerian Keuangan, maka pada bulan Mei ditentukan formasinya (kebutuhannya)," kata Teguh.
Teguh memastikan, pemerintah hanya akan menetapkan formasi CPNS 2021 setelah dipastikan bahwa formasi itu memang benar-benar dibutuhkan dalam upaya untuk mendukung pencapaian prioritas pembangunan.
Formasi guru misalnya, dibutuhkan 1 juta guru. Seleksi untuk formasi bidang pendidikan ini akan berlangsung sebanyak 3 kali seleksi hingga mencapai jumlah kebutuhan.
"Rencananya untuk 1 juta guru yang kami akan rekrut tahun depan, direncanakan akan dilakukan dalam tiga kali seleksi atau tes," ujar dia.
Penjelasan BKN
Sebelumnya Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menyebut ada peluang penerimaan CPNS 2021.
Namun, dia tidak menegaskan kapan pelaksanaan perekrutan CPNS tahun depan akan dimulai.
"Kebijakan apakah di tahun 2021 akan dilakukan perekrutan atau penerimaan ASN? Itu nanti akan dibicarakan dan didiskusikan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan."
"Peluangnya ada, karena di tahun 2020, tidak dilakukan penerimaan ASN," ujar dia dalam Rakornas Kepegawaian beberapa waktu lalu.