Prihatin Maraknya Prostitusi Anak Dibawah Umur, Dandim 1207/BS: Mari Bersama Selamatkan Mereka
Selaku penanggung jawab teritorial, dirinya sangat murka atas berbagai kasus yang sedang marak, apalagi menjelang akhir tahun. Dan bahkan, diirnya tur
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Saat menyambangi Kantor Tribun Pontianak, Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan menyampaikan beberapa hal untuk dibahas. Satu diantaranya mengenalkan para jajaranya yang mendampinginya bertugas, serta tugas masing-masing jajarannya.
Diantaranya yang ikut mendampingi Dandim yakni, Pasi Intel Kodim 1207/BS, Mayor Inf Ade Sohali. Bertugas membangun penerangan Kodim dan juga satu diantaranya menajalin hubungan baik dengan media yang ada di wilayaha Pontianak.
Kemudian, ada Pasi Log Kodim 1207/BS Mayor Cba Jumri yang bertugas mendukung logistik bagi seluruh personel Kodim 1207/BS. Selain itu, ada juga Pasi Ops Kodim 1207/BS, Mayor Inf Rendra yang membidangi para personel. Serta Pasi Pers Kodim 1207/BS, Mayor Kav Anjaswadi.
Baca juga: Kunjungan Dandim 1207/BS Jajang Kurniawan ke Kantor Tribun Pontianak Ciptakan Nostalgia
Pada kesempatan yang sama, Dandim Kolonel Inf Jajang Kurniawan mengukapkan keprihatinannya terkait berbagai hal yang terjadi di Kota Pontianak belakangan ini. Terutama tentang prostitusi online yang sedang marak melibatkan anak dibawah umur.
Selaku penanggung jawab teritorial, dirinya sangat murka atas berbagai kasus yang sedang marak, apalagi menjelang akhir tahun. Dan bahkan, diirnya turun langsung di sejumlah kegiatan razia ke hotel-hotel yang ada di Pontianak bersama perangkat daerah lainnya.
“Saya harus menjalin tugas ke media. Kami sadar bahwa permasalahan yang ada khusus nya di wilayah hukum saya. Tidak semua permasalahan yang ada bisa kami urai sendiri untuk itu dengan silaturahmi ke media kshusunya Tribun Pontianak ini, dapat mengedukasi masyarakat,” ujarnya, Senin 28 Desember 2020.
Dirinya berharap Tribun Pontianak dapat terus mengedukasi para masyarakat dengan berbagai berita yang disajikan.
“Perannya media saya berharap Tribun Pontianak, dan kami yakin dan percaya melalui edukasi kepada masyarakat, agar dapat mendorong masyarakat yang memiliki anak-anak untuk dapat lebih menjaga,” katanya.
Membahas tentang remaja yang ada di Pontianak, kata dia, dirinya sangat turut prihatin. Karena menurutnya para remaja ini adalah generasi penerus bangsa.
Baca juga: Dandim 1207/BS Jajang Kurniawan Tak Sengaja Bertemu Kawan Lama Saat Berkunjung ke Tribun Pontianak
Kalau berbicara soal remaja saya turut prihatin. Mereka anak-anak usia remaja ini adalah masa depan kita. Sadar atau tidak sadar mereka adalah masa depan. Kalau kita tidak mengurusnya dan memperhatikan nanti bangsa mau diarahkan kemana. Kalau bukan kita, siapa lagi?. Kami juga tidak bisa kalau (bertindak) sendiri, harus berbagai elemen yang dapat mengurus hal ini (kenakalan remaja),” ungkapnya.
Dirinyapun sangat khawatir dengan adanya kenakalan remaja yang saat ini sedang ramai terjadi. Mengingat, kata dia, situasi saat ini masih pandemi Covid-19. Dengan demikian, bukan tidak mungkin apabila tidak dilakukan penindakan, maka akan tercipta kluster baru nantinya.
“Mengingat awal tahun kemungkin belajar tatap muka akan diterapkan, baik di sekolah maupun di tempat kuliah. Nah ini kita khawatirkan akan mencipatkan kluster baru nantinya dampak dari kenakalan remaja apabila terus dibiarkan,” jelasnya.
“Perlu kita selamatkan dengan cara gotong royong tidak hanya TNI saja, atau Polri, Pemkot, tetapi harus semua pihak terlibat dalam mencegah hal ini terjadi. Jangan sampai kluster ini belum terhenti, malah muncul lagi akibat adanya prostitusi ini,” tukasnya. (*)