Saat Pandemi Covid-19, PPSW Borneo Ikut Mengkampanyekan 3M Pesan Ibu ke Para Wanita

Satu diantaranya secara aktif mengkampanyekan 3M Pesan Ibu yakni Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan Pakai Sabun.

Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Fokus Group discussion Peran Perempuan dalam Penanganan covid-19 pada Senin 14 Desember yang menghadirkan narasumber Direktur Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo, Reny Hidjazie 

Dalam kerangka pemberdayaannya, kata Reny, PPSW Borneo melakukan 5 kunci. Pertama tentang kesejahteraan perempuan, pihaknya memastikan tingkat kesejahteraan perempuan.

"Bagaimana perempuan bisa berpikir kritis jika kampung tengahnya tidak aman," ujarnya.

Kedua yaitu akses, Reny mengatakan jika dilihat akses perempuan sangat minim. Misalnya akses pendidikan dimana data menunjukan rata-rata tingkat sekolah hanya sampai SMP.

Angka kematian saat melahirkan juga cukup tinggi, data PPSW sangat sedikit perempuan yang memiliki akses permodahan, pengembangan usaha hingga akses kesehatan.

"Peran kita bagaimana membuka semua akses tersebut sebesarnya,” katanya.

Ketiga adalah kesadaran kritis, ini merupakan yang utama. Keempat soal partisipasi, PPSW mendorong tingkat partisipasi perempuan sehingga dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

Kelima soal kontrol, paling tidak kekuatan mengamankan sumber daya yang ia punya untuj membantu proses keberlangsungan mereka kedepan.

"Untuk pengembangan dan penguatan bidang pangan sudah dilakukan PPSW sejak lama. Program ini ternyata kata Reny sangat membantu pada saat kondisi covid-19," pungkasnya.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved