Penanganan Covid

Disdikbud Kubu Raya Pastikan Perencanaan Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka Sesuai SOP Pencegahan Covid

Ayub menerangkan, nantinya Standar Operasional Prosedur yang dihasilkanakan disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Cov

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN/ISTIMEWA
Menteri Nadiem Makarim dan Suasana simulasi sekolah tatap muka siswa Pontianak Kalimantan Barat 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya saat ini terus memantapkan pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka di sekolah yang direncanakan akan dimulai pada Januari 2021 mendatang.

“Hingga saat ini kami terus melakukan sejumlah persiapan mempersiapkan untuk kembali memuai porses belajar mengajar secara tatap muka di sekolah, misalnya merampungkan Standar Opersional Prosedur (SOP) pembelajaran tahun 2021 sesuai dengan SKB 4 menteri,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Muhammad Ayub, pada Minggu 27 Desember 2020.

Ayub menerangkan, nantinya Standar Operasional Prosedur yang dihasilkanakan disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“SOP yang kami susun nanti penting disesuaikan dengan protokol kesehatan, dengan tujuan bisa membauat semua pihak, mulai dari pihak sekolah, orang tua, murid, hingga masyarakat merasa tenang saat proses belajar mengajar di sekolah kembali diberlakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana menambahkan kebijakan untuk kembali belajar mengajar tatap muka di sekolah baik.

Baca juga: Sejumlah Orangtua di Sekadau Setuju Pembelajaran Tatap Muka Tahun 2021

“Namun esensinya adalah bagaimana kita bisa kembali belajar tatap muka di sekolah dengan aman. Misalnya mengurangi jam belajar namun kualitas belajarnya tetap baik. Kita bisa belajar denga jam yang singkat, namun esensi materi pelajaran yang disampaikan bisa maksimal,” ungkapnya.

Di sisi lain, kata Yani Permana sebaiknya di sekolah ada jeda untuk melakukan penyemprotan disinfektan sehingga para pelajar akan terjaga dan merasa aman dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

“Proses belajar tatap muka di sekolah itu bagus, tetapi penekanan terhadap disiplin protokol kesehatan itu paling dibutuhkan, sehingga upaya untuk memutus mata rantai dan mencegah penyebaran Covid-19 bisa berjalan maksimal,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved