Pemkab Kubu Raya Siapkan Rp 2,5 Miliar untuk Pengadaan Vaksin, Berkut Penjelasan Sekda Yusran Anizam
Kita akan berupaya memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat Kubu Raya
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah meminta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk dapat betul-betul cermat dalam mempersiapkan skema pendistribusian vaksin Covid-19.
"Restribusinya wajib sesuai dengan katalog yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dituntut ketelitian, kecermatan dalam pendistribusiannya nanti," ungkap Agus Sudarmansyah kepada Tribun pada Jumat 25 Desember 2020.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk pengadaan vaksin guna penanganan Covid-19.
Untuk itu, Agus berpesan kepada dinas terkait untuk dapat menghindari kelalaian yang berakibat fatal saat pendistribusian vaksin tahap awal.
Sebab, menurutnya itu akan menentukan tingkat kepercayaan masyarakat, dan akan menentukan perencanaan vaksin tahap selanjutnya.
"Hindari kelalaian yang berakibat fatal, karena vaksinasi ini perdana, dan menentukan tingkat kepercayaan masyarakat. Itu juga nantinya akan berpengaruh kepada pendistribusian berikutnya," katanya
"Dan terkait klaster memang sudah ada ketentuan dari pusat, terkait siapa saja yang mendapatkan vaksin pertama, pemda wajib ikut protap tersebut," lanjutnya.
Sekretaris Forum Komunikasi Ketua RT Kabupaten Kubu Raya, Roby (46) menyebut bahwa, memang terdapat tanggapan yang pro kontra dari masyarakat khususnya di Kabupaten Kubu Raya terkait vaksinasi Covid-19.
"Memang dikalangan masyarakat bawah terdapat pro kontra terkait pendistribusian vaksin itu. Ade yang setuju dengan vaksin itu karena untuk memutus penyebaran Covid-19 ini. Dan ade juga yang takut karena berbagai alasannya, seperti takut karena diproduksi dari luar negeri, sehingga ditakutkan mengandung zat kimia yang berbahaya bagi tubuh dan lainnya" ungkap Roby.
Berbagai pemikiran dari masyarakat kata Roby telah didengarnya. Maka ia berharap kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, untuk dapat memastikan jaminan penggunaan vaksin Covid-19 ini.
"Yang pastinya ada jaminan kepastian saja dari pemerintah soal vaksin ini tidak akan terjadi kerusakan saat digunakan. Jangan sampai ketika itu disuntikkan, lalu memiliki efek yang justru yang membahayekan," katanya.
"Karena inikan untuk penyakit menular, sebab setiap orang disejumlah daerah berbeda-berbeda, Contoh saja Kubu Raya daerah dengan geografis perairan, dia ndak akan mungkin sama dengan perkotaan atau pedesaan yang jauh," tambahnya.
Maka iamengatakan bahwa pemerintah harus terus mengkaji soal kelaiakan dan pendistribusian vaksin Covid-19 ini.