Jelang Natal dan Tahun Baru Dinkes Minta Tak Ada Kegiatan yang Menimbulkan Keramaian

Henry Alpius menghimbau masyarakat untuk tidak mengumpulkan orang ramai, mengingat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sekadau makin meningkat.

TRIBUNPONTIANAK/MARPINA SINDIKA WULANDARI
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry AlpiusĀ  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Natal dan tahun baru di tengah pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Sekadau minta masyarakat tak adanya perayaan dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang, Rabu 23 Desember 2020.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menghimbau masyarakat untuk tidak mengumpulkan orang ramai, mengingat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sekadau makin meningkat.

Selain itu, saat ini Kabupaten Sekadau juga berada pada zona orange penyebaran Covid-19.

"Jadi kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang tidak usah dilakukan, tidak menganjurkan masyarakat untuk merayakan perayaan-perayaan seperti natal bersama, pesta kembang api, cukup dengan keluarga saja. Untuk perayaan ibadah kita juga harapkan tidak terlalu membludak, maksimal 50%  dari kapasitas gedung," tegasnya.

Baca juga: Bupati Sintang Larang Semua Perayaan Pesta Tahun Baru yang Berpotensi Timbulkan Kerumunan

Henry menyebut, pihaknya juga telah mengeluarkan surat edaran agar setiap Puskesmas di Kabupaten Sekadau siaga 24 jam, dan menyiagakan satu pos darurat, serta P3K di tempat-tempat keramaian.

Meskipun pada dasarnya tidak diharapkan adanya titik yang menjadi pusat keramaian pada natal dan tahun baru.

Henry menyebut, hal itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, terlebih saat menyambut pergantian tahun, juga di tempat wisata.

Lebih lanjut, Henry menyebut saat ini ada 200 an tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Sekadau, dan bagi tenaga kesehatan yang merayakan natal hanya diberi waktu libur pada tanggal 24-25 Desember.

"Teman-teman tenaga kesehatan yang libur juga tidak diizinkan keluar kota, jadi mereka merayakan natal cukup dengan keluarga, dan yang piket itu yang muslim.

Sementara itu untuk saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sekadau adalah 12 orang, 3 ornag meninggal dunia, sembuh 7 orang. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved