PPK PJN 1 Wilayah Kalbar Berikan Penjelasan Terkait Perbaikan Oprit Duplikasi Jembatan Landak

Dengan adanya pergeseran target waktu yang ditentukan belum sesuai. PPK Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Wilayah Kalimantan Barat Suparman menjelask

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pengendara melintas di Duplikasi Jembatan Landak, Jalan Sultan Hamid II, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (4/9/2020) siang. Dalam satu tahun lebih digunakan sudah ada beberapa bagian jalan yang rusak dan berlubang terlebih pada jalur naik dan turun jembatan yang menghabiskan kurang lebih Rp 106 miliar dana APBD tersebut. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terkait perbaikan oprit duplikasi jembatan landak yang ditargetkan akan selesai pada 20 Desember 2020 danditargetkan bisa difungsikan pada 20 Desember 2020, namun sejauh pantauan saat ini duplikasi jembatan landak masih belum bisa dioperasikan.

Dengan adanya pergeseran target waktu yang ditentukan belum sesuai. PPK Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) 1 Wilayah Kalimantan Barat Suparman menjelaskan, bahwa perbaikan duplikasi jembatan landak baru bisa dioperasikan pada 22 Desember 2020.

Hal tersebut dikatakakannya, lantaran masih menunggu kepadatan dan kekuatan beton pada oprit duplikasi jembatan landak yang beberapa waktu lalu mengalami penurunan 7 centimeter.

Baca juga: Penjelasan Kadishub Pontianak Terkait Masih Ditutupnya Duplikasi Jembatan Landak

"Duplikasi jembatan landak sudah selesai diperbaiki oleh PT. Brantas Abibraya (Persero). Dari jadwal open traffic yang semula akan difungsikan 21 Desember 2020, namun bergeser satu hari, menjadi 22 Desember 2020, dikarenakan sambil menunggu umur beton," jelas Suparman, Senin 21 Desember 2020.

"Sehingga di 22 Desember 2020 sudah open traffic dan bisa dilalui oleh pengguna jembatan, baik itu roda dua maupun roda empat," tambahnya.

Dijelaskannya, bahwa saat ini duplikasi jembatan landak berada dibawah perawatan PT. Brantas Abipraya (Persero).

Pemeliharaan itu, dikatakakannya selama satu tahun atau hingga 2021 nanti.

"Intinya masih dalam waktu pemeliharaan PT. Brantas Abipraya ( Persero) dengan hasil perbaikan yang dilakukan mudah-mudahan bisa tahan lebih lama," harapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved