Riduan HM Yusuf Merespon Positif Langkah yang Diusulkan Bupati Mempawah Pada Rapat Pokja APKASI

Hal itu mendapat tanggapan positif dan apresiasi dari anggota DPRD Mempawah, Riduan HM Yusuf mengenai NPWP Cabang yang diusulkan Bupati Mempawah.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Anggota DPRD Mempawah, Riduan HM Yusuf. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina, mengikuti Rapat Kelompok Kerja (Pokja) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), di Tanggerang, Banten, pada tanggal 18-19 Desember 2020.

Dalam rapat tersebut, Bupati Mempawah juga menyampaikan sejumlah masukan terkait proyek strategis nasional, serta NPWP Cabang.

Karena selama ini Daerah yang menanggung resiko sosial, namun pemerintah pusat yang mendapatkan hasil pajaknya.

Hal itu mendapat tanggapan positif dan apresiasi dari anggota DPRD Mempawah, Riduan HM Yusuf mengenai NPWP Cabang yang diusulkan Bupati Mempawah.

"Jelas langkah ini adalah langkah yang baik untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujarnya saat dihubungi, Minggu 20 Desember 2020.

Baca juga: Prof Eddy Suratman: Usulan Bupati Mempawah Adalah Langkah Bijak untuk Memajukan Daerah

Riduan juga menilai di sektor bongkar dan muat barang yang ada di Pelindo di Pelabuhan Internasional Kijing, yang mana menurutnya kalau hal itu ada NPWP Cabang maka transaksinya akan dilakukan di Mempawah.

"Jelas kalau sudah transaksinya di Mempawah, akan menguntungkan Kabupaten Mempawah," terangnya.

Riduan juga menilai tentang transportir kendaraan yang ada saat ini, banyak yang masih menggunakan plat luar wilayah Kabupaten Mempawah.

Riduan juga berharap apabila nantinya saat kantornya sudah berdomisili di Kabupaten Mempawah, diharapkannya agar kendaraan tersebut balik nama di Kabupaten Mempawah.

"Disarankan juga untuk Pemkab agar melakukan langkah konkrit, mendata mobil-mobil, ataupun kendaraan yang ada di Perusahaan, untuk nantinya balik nama di Kabupaten Mempawah, sehingga saat membayar pajak ada PAD yang didapatkan Pemkab Mempawah," jelasnya.

Riduan juga menyarankan ada tindakan yang nyata agar hal ini bisa terealisasi, misalnya saja dengan cara membayarkan, atau menggratiskan biaya balik nama kendaraan.

"Tidak masalah kalau rugi sekali, tapi kedepannya Kabupaten Mempawah yang akan di untungkan," tuturnya.

Riduan juga mengatakan, dengan adanya kantor Cabang perusahaan di Mempawah nantinya, akan membuka kesempatan bekerja bagi warga Mempawah.

"Jelas dengan ini juga nantinya, diharapkan bisa menyerap tenaga kerja asli Mempawah," tegasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved