Penanganan Covid

GMKI Cabang Pontianak Ajak Perayaan Natal Tahun ini Tetap Menerapkan Prokes Covid-19

Maka dari itu untuk menyikapi hal ini maka perlu melakukan ketat protokol kesehatan dan pembatasan sosial baik itu dalam rangkaian ibadah maupun kunju

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN PONTIANAK/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Persiapan pelaksanaan misa Natal dengan menerapkan protokol kesehatan di Gereja Katedral St Yoseph, Jalan Pattimura, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 11 Desember 2020. Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus memastikan misa perayaan natal di Gereja Katedral menggunakan protokol kesehatan ketat, bahkan menambah dan melatih khusus petugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Perayaan Natal tahun ini tentu akan berbeda karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda Kalbar.

Melihat kondisi ini, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Pontianak, Steper Vijaye mengajak semuanya melihat situasi Kalbar ditengah pandemi covid-19 dalam menjelang perayaan natal yang akan dilaksanakan pada 25 desember 2020.

“Kita perlu menyadari bahwa dalam perayaan natal tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi covid-19,” ujarnya.

Maka dari itu untuk menyikapi hal ini maka perlu melakukan ketat protokol kesehatan dan pembatasan sosial baik itu dalam rangkaian ibadah maupun kunjungan ke rumah sanak saudara.

Baca juga: Perayaan Natal di Tengah Pandemi Covid-19, Sekjen MADN Imbau tetap Tetap Terapkan Prokes

“Kita tidak mengingankan ada cluster baru dalam memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Kalau untuk tahun ini saya rasa perayaan ibadah di gereja-gereja pada saat malam Natal sangat ramai dan gereja lebih penuh, dibanding tahun ini yang harus secara bersama kita memutus rantai penyebaran covid-19,”jelasnya.

Perbedaan tidak hanya terjadi pada jumlah umat yang merayakan ibadah, melainkan juga kunjungan-kunjungan ke rumah sanak saudara akan dibatasi dan akan tetap protokol kesehatan.

“Untuk itu sebagai pemuda kita harus menjadi pelopor utama dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di saat perayaan natal tahun ini , melalui sosialisasi meminta kepada masyarakat kita bersama harus sadar akan wabah yang sedang melanda kita. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan kepada keluarga kita,” jelasnya.

Ia mengatakan GMKI Cabang Pontianak juga akan meminta kepada pihak pemerintah untuk mengimbau kepada Pengurus Gereja-gereja untuk membantu mensosialisaikan kepada umatnya agar tetap patuhi protokol kesehatan.

“Kita kuga meminta kepada pihak kepolisian agar memastikan keamanan dan kenyamanan umat dalam merayakan ibadah perayaan natal melalui penjagaan yang ketat di seluruh gereja,” ungkapnya.

Selain itu dalam menyonsong perayaan malam Tahun Baru diharapkan tidak ada tradisi pesta kembang api ditengah kondisi covid-19 yang akan mengakibatkan kerumunan masyarakat yang mengakibatkan penambahan covid-19 di Kalimantan Barat nantinya.

“Kita juga meminta kepada semua pihak mari kita bersama melakukan ketat protokol kesehatan dan pembatasan sosial demi keamanan dan kenyamanan bersama,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved