Raih Juara di Tingkat Asia, Thedy Setiawan Harap Bridge Mendapat Perhatian

hedy Setiawan menyambut baik dengsn terselenggaranya PUBG Mobile and Mobile Legend bertajuk Kalbar Youth Sport and Tourism Festival.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/ANGGITA PUTRI
Pemprov Kalbar melalui Wagub Kalbar memberikan apresiasi kepada atlit yang sudah pernah meraih juara Nasional dan Internasional mewakili Kalbar, Jumat 18 Desember 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Diaporapar) Kalimantan Barat bekerja sama dengan Sporta Indonesia melaksanakan pertandingan Bridge, Catur, dan E-Sport PUBG Mobile and Mobile Legend bertajuk Kalbar Youth Sport and Tourism Festival yang digelar di Hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat 18 Desember 2020.

Satu diantaranya yang mendaftar dari Tim Bridge, Thedy Setiawan menyambut baik dengsn terselenggaranya PUBG Mobile and Mobile Legend bertajuk Kalbar Youth Sport and Tourism Festival.

Thedy sendiri sudah mulai mempelajari permainan kartu atau dikenal dengan bridge sejak masuk kuliah dan tergabung dalam sebuah Organisasi UKM Faklutas Teknik Bridge Club. 

“Saya terus ikut latihan dan berkesempatan ikut Kejurnas Mahasiswa di Jogja dan terkahir Juara 1 Kategori Mahasiswa di Surabaya,” ujarnya.

Baca juga: Disporapar Kalbar Dukung E-Sport di Kalbar Lewat Event Kalbar Youth Sport and Tourism Festival

Thedy juga pernah mengikuti Kejuaraan Internasional Se-ASIA pada salah satu event dan meraih juara tiga kategori U-26.

Ia juga kembali mengasah kemampuannya dengan ikut berpartisipasi pada lomba yang digelar oleh Dispora Kalbar yang bekerjasama dengan Sporta Indonesia.

“Kalau dalam permainan atau lomba yang sering terjadi kendala pada patner yang sering miss komunikasi saat bermain dan juga kurangnya istirahat,” jelasnya.

Ia berharap dengan kegiatan ini olahraga Bridge dan lainnya dapat terus diperhatikan karena memang masih kurang peminatnya.

“Harapan saya semoga lewat event ini bisa memunculkan atlit yang bisa mewakili Kalbar dan bisa mendapatkan prestasi di nasional maupun internasional,” ujarnya. 

Namun dikatakannya tahun ini belum diketahui apakah nanti bridge ada di PON atau tidak karena Bridgemasih belum menjadi prioritas.

“Pada event ini target kita tentunya menang dan saya ligat ada 3 tim yang terdiri dari 6 orang akan menjadi tandingan kita. Jadi perlu kerjasama kelompok,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved