DPP PPP Ungkap 2 Nama Mengkerucut Jadi Calon Ketua Umum
Kedua nama itu, kata dia, adalah petahana Suharso Monoarfa dan putra almarhum Maemoen Zubair, yakni Gus Yasin.
Penulis: Ridho Panji Pradana | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wasekjend DPP PPP, Achmad Baidowi mengungkapkan jika pada pelaksanaan Muktamar IX PPP ada dua nama yang muncul sebagai Ketum.
Kedua nama itu, kata dia, adalah petahana Suharso Monoarfa dan putra almarhum Maemoen Zubair, yakni Gus Yasin.
"Sejauh ini baru ada dua calon yang sudah positif deklarasi yakni Pak Suharso Monoarfa dan Taj Yasin Maimoen," katanya, Jumat 18 Desember 2020 kepada Tribun.
Namun, lanjut Achmad Baidowi, dari dinamika yang ada, nama Suharso mengkrucut didukung oleh DPW.
Baca juga: Retno Ungkap Sosok yang Didukung PPP Kalbar di Muktamar
"Tapi kalau dilihat dari dinamika yang ada dimasing-masing DPW, lebih condong pada Pak Suharso dipilih kembali didalam muktamar, bahkan arahannya aklamasi," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk menjadi Ketum sendiri sang calon harus pernah menjadi pengurus.
"Syaratnya memang harus pernah menjadi pengurus DPP, atau DPW satu periode, minimal itu," katanya. (*)