Kelompok Tani di Sambas Minta Alsintan ke Komite II DPD RI
Mariadi menjelaskan jika usaha tani yang dijalaninya ialah bercocok-tanam padi sawah, budidaya jeruk, perkebunan karet dan perkebunan sawit.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara kelompok tani (poktan) yang berada di Sungai Rambah, Kabupaten Sambas meminta alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada Anggota Komite II DPD RI, Christiandy Sanjaya.
Adalah Mariadi ketua Poktan Tunas Harapan Desa Sungai Rambah, Kabupaten Sambas yang juga menyampaikan ide-ide strategis perluasan usaha tani anggotanya kepada Christiandy melalu daring, Kamis 17 Desember 2020.
Mariadi menjelaskan jika usaha tani yang dijalaninya ialah bercocok-tanam padi sawah, budidaya jeruk, perkebunan karet dan perkebunan sawit.
Dalam usaha taninya tersebut, dipaparkan dia pula kendala-kendala dalam diversifikasi usaha di atas mulai dari pupuk yang terbatas, bahkan mahal saat dibutuhkan, obat-obatan, hingga masalah transportasi jalan produksi usaha tani mereka.
Baca juga: Aparat Gabungan Disiplinkan Protokol Kesehatan Di Sekadau
Sementara perihal penyuluhan pertanian, ia mengatakan jika komunikasi sudah berjalan.
"Produksi kami sulit berkembang karena biaya produksi mahak, kami berharap agar Bapak Christiandy Sanjaya yang kami sudah kenal sejak lama saat MTQ beberapa tahun lalu, dapat membantu kami satu unit mesin penggilingan padi, bibit sawit, dan bibit jeruk," pintanya.
Atas hal tersebut, Christiandy Sanjaya pun mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan oleh Poktan pimpinan Mariadi.
Mengenai masalah pupuk, lanjut Christiandy, memang paling banyak dikeluhkan, dan hampir dikeluhkan di semua kelompok tani di tanah air.
Sedangkan, mengenai mesin giling yang diusulkan, ia menyarankan agar diajukan dengan proposal.
"Saya akan coba menjembatani ke kementerian terkait," kata Christiandy.
"Catatan saya ke depan, sebaiknya kelompok bapak dengan anggota yang jumlahnya 31 petani atau KK ini, bisa dikembangkan kerjasamanya termasuk membentuk koperasi sehingga bisa mendapatkan program dari Dinas Koperasi dan UMKM, serta dengan pihak swasta," tambah Mantan Wagub Kalbar dua periode ini.
Menurutnya, jika semakin luas kerjasama dengan berbagai lembaga, maka akses dana, pembinaan dan bantuan lainya akan sangat terbuka.
Usai dialog, diserahkan bantuan kepada kelompok Tani Tunas Harapan Desa, Sungai Rambah, Sambas. Mewakili kelompok, Mariadi pun menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kesempatan dialog langsung tersebut. (*)