Bem Rema IKIP PGRI Pontianak Ajak Mahasiswa Peduli Terhadap Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak
Kasus kekerasan seksual terhadap anak menjadi perhatian serius. Masalah kekerasan seksual terhadap anak saat ini tidak secepat mungkin dituntaskan.
Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mahasiswa sebagai Agent of Change turut andil membantu penanganan kekerasan seksual terhadap anak. Kekerasan terhadap saat ini menjadi penanganan dari berbagai pihak, Kamis 17 Desember 2020.
Reza Marsandra anggota Bem REMA IKIP PGRI Pontianak sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan menyampaikan tanggapan terkait hal ini.
"Kita sebagai Mahasiswa adalah agent of change agen perubahan untuk bisa bertindak melihat dan memperhatikan masa depan adik-adik kita," tuturnya.
Seminar yang bertajuk "memperingati 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dengan Mengangkat Tema Peran Mahasiswa dalam mengurangi Angka kejahatan seksual pada anak dikalbar di Upt Pelatihan Koperasi Provinsi Kalimantan Barat".
Baca juga: Tim PKM Prodi Sejarah IKIP PGRI Pontianak Beri Edukasi Tata Kelola Desa Wisata Berbasis Budaya
Kasus kekerasan seksual terhadap anak menjadi perhatian serius. Masalah kekerasan seksual terhadap anak saat ini tidak secepat mungkin dituntaskan.
Reza mengatakan tanpa peran kita sebagai mahasiswa serta seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi millennial yang cerdas dan punya kepedulian sosial yang tinggi harus perduli dengan kasus yang menimpat anak-anak saat ini.
"Untuk itu, sebagai mahasiswa yang peduli akan kehidupan sosial kita harus menjadi agen perubahan dan membantu anak dari kekerasan seksual," pungkasnya. (*)